PDAM Purworejo Umumkan Kenaikan Tarif
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Tepat pada Hari Ibu, 22 Desember 2022, Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggelar acara akbar, sekaligus mengumumkan kenaikan tarif.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utama, Kamis (22/12/2022), mengatakan pihaknya melakukan upaya penyesuaian tarif yang berlaku mulai Februari 2023.
"Dengan penyesuaian tarif tersebut bisa untuk menahan inflasi. Besaran kenaikan berbeda-beda, sesuai klasifikasi pelanggan misalnya golongan rumah tangga tipe A atau C," jelas Wawan, sapaan akrabnya, di sela-sela sosialisasi penyesuaian tarif PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.
Pihaknya merencanakan kenaikan sebesar Rp 370 per meter kubik. Dari tarif sebelumnya Rp 2.430 akan menjadi Rp 2.800.
"Kami berharap pelanggan bisa berhemat memakai air, agar tidak bengkak masalah tagihan. Kami juga berharap pelanggan memiliki aplikasi Sapa Purworejo, untuk melaporkan segala keluhan pelanggan bisa disampaikan ke aplikasi tersebut. SAPA (Sistem Aplikasi Air Minum) Purworejo juga bisa untuk mengecek tagihan, apabila melonjak tinggi segera laporkan barangkali ada kebocoran," ujarnya.
Selain itu, Wawan juga mengingatkan pelanggan saat membuka keran air jangan ditinggal pergi agar air tidak tumpah. Saat ini hingga ke depan pihaknya akan melakukan pelayanan 24 jam.
"Jam berapa pun ada pengaduan dari pelanggan, kami akan siap melayani. Kalau ada lonjakan tagihan yang tidak wajar kami siap mengecek percil (cek kebocoran) perpipaan di rumah pelanggan," janjinya.
Dalam kesempatan tersebut Wawan juga melaporkan perusahaannya berupaya menaikkan produksi, menambah wilayah pelayanan, mengurangi kebocoran, menambah pelanggan dan menaikkan kontribusi pajak ke Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
"Tahun 2015 jumlah pelanggan hanya 17 ribu yang meliputi enam kecamatan, pada akhir tahun ini (2022) sudah mencapai 30 ribu lebih pelanggan meliputi 10 kecamatan. InsyaAllah tahun depan dapat mencapai 12 kecamatan," kata dia.
Hermawan juga melaporkan prestasi yang diraih dan sejumlah penghangaan yang dicapai oleh Perumda Tirta Perwitasari, di antaranya selalu mendapat penilaian dari Auditor KAP dengan Wajar Tanpa Pengecualian.
Selain itu, juga penilaian kinerja dari BPKP maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai PDAM yang sehat dan baik, dengan peringkat nilai kinerja selalu naik dari tahun ke tahun.
"Dengan kehadiran DPRD Kabupaten Purworejo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo pada acara temu pelanggan PDAM, semoga bisa terjalin komunikasi yang baik. PDAM Tirta Perwitasari Purworejo bisa mendapatkan dukungan dari stakeholder terkait, saling membantu dan saling mem-back up," harapnya.
Acara itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Yuli Hastuti, anggota Komisi III DPRD Purworejo Hendricus Karel, Asisten II Drs Sutrisno, Forkopimcam Kutoarjo, Purwodadi, Banyuurip, Pituruh, Kemiri dan perwakilan pelanggan.
Dalam sambutannya wabup mengatakan air merupakan komponen penting kehidupan manusia, maka harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang baik serta memadai.
"Keberadaan lembaga yang mengurusi air minum termasuk Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari milik Pemkab Purworejo, memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Perumda air minum harus dapat dikelola secara profesional, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa meninggalkan fungsi bisnisnya sebagai perusahaan umum daerah," tandasnya.
Yuli Hastuti menegaskan PDAM merupakan institusi bisnis tidak hanya sebagai penyedia air semata yang bersifat sosial. Untuk menyalurkan air ke masyarakat memerlukan investasi dan menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan.
"Seiring dengan kenaikan berbagai komponen utama seperti BBM dan listrik, maka kenaikan tarif air minum menjadi pilihan sulit yang terpaksa harus diambil. Kenaikan tarif juga diperlukan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan maupun pengembangan cakupan pelayanan," kata Yuli Hastuti.
Salah seorang pelanggan PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Sukamto, warga Kelurahan Doplang Kecamatan Purworejo bisa memaklumi perubahan penyesuaian tarif PDAM.
"Saya mencoba mewakili teman-teman sesama pelanggan PDAM Purworejo, apakah kalian setuju dengan kenaikan tarif PDAM Tirta Perwitasari Purworejo?" tanya Kamto kepada ratusan pelanggan PDAM Purworejo yang menghadiri acara Temu Pelanggan tersebut.
Pertanyaan tersebut dijawab “setuju" oleh ratusan pelanggan yang hadir di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo tersebut.
Pada akhir acara ada penandatanganan persetujuan dari perwakilan pelanggan sepuluh kecamatan, yang telah menyetujui kenaikan tarif PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo. (*)