Pasukan Pengurai Massa Disiagakan Menjelang Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengecekan dilakukan oleh Irwasda Polda Jateng Kombes Polisi Drs Rudy Mulyantoko dan Inspektur Bidang II Kombes Polisi Bambang Hidayat.

Pasukan Pengurai Massa Disiagakan Menjelang Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemeriksaan kesiapan pasukan pengurai massa Polres Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pasukan Pengurai Massa (Raimas) Presisi Satuan Samapta Polres Kebumen disiagakan 24 jam menjelang pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Untuk memastikan kesiagaan pasukan Raimas Presisi Satsamapta, Senin (12/2/2024), dilakukan pengecekan oleh Irwasda Polda Jateng Kombes Polisi Drs Rudy Mulyantoko dan Inspektur Bidang II Kombes Polisi Bambang Hidayat.

Kunjungan tim Irwasda Polda Jateng disambut Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis beserta pejabat utama Polres Kebumen.

"Kedatangan pejabat Polda ingin mengecek kesiapan anggota dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan pungut hitung Pemilu di Kebumen," kata Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasi Humas AKP Heru Sanyoto.

Personel Raimas Presisi Satsamapta Polres Kebumen disiagakan dan dilakukan pengecekan peralatan yang akan digunakan selama pengamanan. Tampak juga Unit K9 ikut dilakukan pengecekan saat itu.

Pasukan Pengurai Massa Polres Kebumen. (istimewa)

Kepala Bagian Operasi Polres Kebumen Kompol Setyoko menambahkan, kedatangan Irwasda Polda Jateng yang juga Kepala pengawas Operasi Mantap Brata dalam rangka pengecekan Power on Hand Kapolres Kebumen.

Personel yang terlibat sebagai Power on Hand Kapolres Kebumen merupakan personel yang siap digerakkan 1 x 24 jam jika mendadak dibutuhkan.

Power on Hand merupakan kekuatan yang bisa digerakkan sesuai dengan ketentuannya serta sesuai perkembangan situasi yang ada oleh pimpinan.

"Perkembangan situasi, kita tidak bisa mengetahui secara pasti. Sehingga kita membentuk pasukan Power on Hand yang bisa digerakkan sewaktu-waktu. Yang bisa menggerakkan adalah pimpinan," kata Setyoko.

Personel yang dilibatkan sebagai pasukan Power on Hand memiliki kriteria dan pelatihan khusus. Di antaranya harus siap diri, siap fisik, siap ketrampilan serta siap peralatan.

Sarana dan prasarana pendukung pengamanan harus benar-benar dalam kondisi siap digunakan kapan pun, sehingga perlu dilakukan pengecekan. (*)