Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Asimtomatik akan Dikarantina di Hotel

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Asimtomatik akan Dikarantina di Hotel

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Tingginya angka penularan virus Corona di Kabupaten Kebumen yang disebabkan pasien isolasi mandiri tidak disiplin protokol kesehatan, mengubah penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatik, semula isolasi mandiri di rumah menjadi karantina kolektif di hotel.

Bupati Kebumen yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen kepada wartawan di sela-sela uji coba peningkatan Laboratorium Kesehatan Daerah Kebumen menjadi Laboratorium Bio Savety Level 2, Jumat (4/12/2020) sore, mengungkapkan, Satgas telah berkomunikasi dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kebumen.

Dari hasil pertemuan dengan pengusaha hotel, baru manajemen satu hotel melati yang siap tempat usahanya dijadikan karantina pasien asimtomatik.

Pengoperasian Laboratorium Bio Savety level 2 di Kebumen, menurut Yazid, merupakan bagian dari upaya mengurangi jumlah kasus klaster keluarga. Laboratorium yang bisa melakukan tes PCR ini akan mempersingkat waktu hasil tes PCR. Mereka yang suspek, tiga jam setelah swab sudah bisa diketahui hasilnya.

Dengan waktu lebih pendek, mereka yang terkonfirmasi tidak sempat berinteraksi dengan banyak orang, sehingga penularan bisa dicegah lebih cepat.

Selama ini tes PCR dilakukan di Laboratorium Balai  Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BKLPP) Yogyakarta. Hasil PCR diterima sering beberapa hari setelah swab.

Waktu yang cukup panjang ini bisa meningkatkan angka penularan, jika mereka yang suspek dengan hasil tes terkonfirmasi positif Covid-19 tidak disiplin dengan protokol kesehatan.

Sebelum ada izin dari Kementerian Kesehatan, laboratorium ini akan beroperasi untuk kepentingan internal satgas. Laboratorium ini bisa melayani pemeriksaan mandiri, jika sudah memperoleh izin Kementerian Kesehatan.

Anggota Bidang Informasi Publik, Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, Kusbiyantoro, kepada koranbernas.id menjelaskan Laboratorium Bio Savety ini bisa merampungkan tes PCR sehari paling sedikit 200 swab.

Hasil tes PCR bisa diketahui 2 jam hingga 8 jam, setelah diterima laboratorium, jika jumlah spesimen atau sampel tidak lebih dari 200 per hari.

Laboratorium ini dimungkinkan untuk pemeriksaan spesimen pasien dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit rujukan.

Selama ini, spesimen dari Kebumen hanya mendapat jatah di Laboratorium BKLPP Yogyakarta, 500 spesimen per pekan.

Padahal jumlah spesimen yang diambil dari hasil penelusuran terkonfirmasi sebelumya lebih  dari 500. Sehingga sering tes PCR hasilnya diterima beberapa hasil setelah pengambilan spesimen.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas, Cokro Aminoto,  menjelaskan hingga Kamis (3/12/2020) akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen mencapai 2,731 kasus.

Sebanyak 1.730 orang telah sembuh, 75 orang meninggal dunia. Pasien yang menjalani isolasi mandiri ada 640 orang. Penularan di Kebumen masih klaster keluarga paling banyak jumlahnya. (*)