Pasar Babat Klaten Sangat Memprihatinkan, Pedagang Tetap Berjualan

Kondisi pasar saat ini jauh lebih sepi bila dibandingkan beberapa tahun lalu.

Pasar Babat Klaten Sangat Memprihatinkan, Pedagang Tetap Berjualan
Kios Pasar Babat Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten yang memprihatinkan. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Puluhan pedagang Pasar Babat Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten masih tetap berjualan di pasar yang terletak di pinggir Jalan Ngaran Mlese-Cawas.

Meski Kondisinya sangat memprihatinkan pedagang memilih berjualan di los di tengah pasar dan di pinggir jalan. Pedagang enggan berjualan di kios karena kondisinya sudah tidak layak. Atapnya bocor. Tembok rusak. Itulah alasan pedagang memilih berjualan di los dan lapak.

Ditemui di sela-sela berjualan, Senin (8/7/2024) siang, pedagang mengaku prihatin dengan kondisi pasar.

"Kalau hujan, di sini (los) pasti banjir. Sebab kondisi pasar lebih rendah dari jalan. Saluran yang ada di tengah pasar juga dipenuhi kotoran. Belum lagi saluran yang ada di depan pasar sering tersumbat sampah mengakibatkan air meluber ke dalam pasar," kata Yudi, salah seorang pedagang.

Memprihatikan

Meski kondisi pasar dinilai sudah sangat memprihatikan, Yudi mengaku terpaksa menjalankan aktivitasnya karena khawatir pelanggan juga kecewa bila dirinya tidak berjualan.

Senada dikemukakan Nining, pedagang yang berjualan di lapak pinggir jalan dekat KUA Trucuk. Menurutnya, berjualan di lapak di pinggir jalan lebih nyaman dan praktis bila dibandingkan berjualan di los pasar. "Praktis di lapak pinggir jalan karena pelanggan bisa langsung belanja dekat parkiran," ujarnya.

Meski diakui lebih nyaman dan praktis, kondisi pasar saat ini jauh lebih sepi bila dibandingkan beberapa tahun lalu. Itu terjadi karena banyaknya pedagang keliling membuat warga berkurang belanja di pasar.

"Sekarang, nunggu di depan rumah saja sudah ada pedagang. Harganya juga tidak jauh beda dengan harga di pasar," kata ibu dua anak ini.

Dikeluhkan pedagang

Informasi yang dihimpun dari petugas Pasar Babat, kondisi pasar yang sudah sangat memprihatinkan itu sering dikeluhkan pedagang.

Keluhan pedagang itu sudah disampaikan ke dinas (Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan). "Sudah kami sampaikan, tapi tetap saja sampai saat ini belum juga dibangun," kata petugas pasar itu. (*)