Pameran Seni "Life of Our Years" Jadi Refleksi dan Harapan di 2024

Pameran Seni "Life of Our Years" Jadi Refleksi dan Harapan di 2024
Pengunjung pameran Life of Our Years di LAV Gallery Mantrijeron. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--LAV Gallery, sebuah galeri seni yang digelola oleh seniman dan profesional, mengawali tahun 2024 dengan menggelar pameran seni bertajuk “Life of Our Years” atau Kehidupan di Tahun-Tahun Kita. Pameran ini menampilkan karya-karya dari 18 seniman yang telah berpartisipasi dalam program pameran LAV di tahun 2023.

Pameran ini merupakan sebuah ajakan untuk melihat perjalanan kehidupan kita yang telah melewati satu putaran matahari dengan momen dan peristiwa baru. Pameran ini juga merupakan sebuah usaha untuk membangun gagasan positif tentang masa depan atau refleksi positif dari pengalaman masa lalu yang mempengaruhi realitas saat ini.

Seniman Citra Pratiwi atau RAWRAW sekaligus pemilik LAV Gallery, mengatakan bahwa seni adalah sebuah media untuk bereksplorasi dan merefleksikan kehidupan. Ia berharap bahwa karya-karya yang dipamerkan dapat memberikan nuansa mood dan emosi yang mungkin bisa membuat kita melihat dunia dengan kacamata yang lebih baik.

“Bagi banyak orang, awal tahun baru merupakan saat untuk menandai perjalanan kehidupan. Sebuah kesempatan untuk merenungkan kehidupan dan memikirkan di mana kita ingin berada di masa depan,” kata dia Sabtu (13/1/2024).

Dia melanjutkan, meskipun resolusi tahun baru mungkin terasa sebagai kalimat klise atau sebuah angan-angan karena menetapkan tujuan yang tidak realistis atau bahkan memberi tekanan pada kita. Namun, resolusi juga bisa menjadi titik awal yang baik untuk memprioritaskan kesehatan, kebahagiaan, kesejahteraan bersama keinginan kita.

Hal ini mungkin terlihat seperti mencapai tujuan yang benar-benar dapat dicapai. Tahun baru dan harapan yang membuat kita memeriksa kehidupan kita ini memberikan ruang fokus pada kehidupan kita saat ini.

“Kami memberikan ruang untuk perlahan-lahan mengadaptasi rutinitas dan kebiasaan baru yang akan membuat kita menjadi lebih baik, lebih mengenal dan lebih merasa nyaman dengan diri sendiri,” ujar Rawraw.

Kurator Pameran, Rain Rosidi mengatakan, pameran ini juga berkaitan dengan resolusi tahun 2024. Ia menilai bahwa tema yang dibuat oleh Citra Pratiwi dari LAV Gallery, ini bisa jadi menggambarkan harapan untuk tahun selanjutnya.

“Dan karena tahun ini kita lihat di tahun-tahun kemarin kita sudah juga mengalami masa-masa yang menarik. Karena di tahun lalu, kita lihat banyak sekali acara, kemudian juga banyak event-event yang menarik, juga ada event-event yang berkaitan dengan publik, misalnya itu termasuk di pasar seni,” paparnya.

Tahun 2024 ini bagi orang umum mungkin tahun politik gitu. Di mana akan ada perubahan kepemimpinan. Tetapi di seni rupa, bisa jadi memiliki nasibnya sendiri, atau memiliki caranya sendiri.

“Dulu kita sering menganggap bahwa kalau seniman itu ada nggak ada pemerintah tetap jalan, apalagi seni lukis atau seni rupa di Jogja. Banyak cara yang bisa dikerjakan oleh para pribadi atau orang-orang yang di luar pemerintahan,” ujarnya.

Rain Rosidi juga mengapresiasi LAV Gallery yang tidak hanya memiliki unsur bisnis, tetapi sekaligus memiliki unsur edukasi, dan unsur mendukung seniman muda. Ia menyebutkan bahwa LAV Gallery juga mengadakan program dengan latihan juga untuk workshop kuratorial yang bermanfaat untuk ekosistem seni rupa.

Yang itu tentunya sangat bermanfaat untuk ekosistem seni rupa yang tidak hanya seniman, tapi juga ada kurator, kemudian ada kritikus seni, juga manajemen seni yang sekarang dipegang anak muda.

“Saya kira gallery seperti ini bisa memberi sumbangan, memberikan wahana untuk pembelajaran, untuk memberikan kontribusi ke ekosistem seni rupa tersebut,” katanya.

Pameran seni “Life of Our Years” di LAV Gallery berlangsung dari tanggal 1 Januari hingga 31 Januari 2024. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. LAV Gallery juga mengadakan berbagai aktivitas seni dan diskusi yang berkaitan dengan tema pameran. (*)