Operasi Knalpot Blombongan Terus Digencarkan

Operasi Knalpot Blombongan Terus Digencarkan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Polres Gunungkidul selama bulan Ramadan ini terus menggencarkan operasi knalpot blombongan.

Sebagaimana terjadi Kamis (14/4/2022), petugas Satlantas Polres Gunungkidul berhasil mengamankan enam unit sepeda motor karena menggunakan knalpot blombongan. Penindakan tersebut dilakukan saat operasi di simpang empat Selang, Wonosari.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Sakti, menjelaskan penindakan dilakukan karena kondisi kendaraan yang tidak sesuai standar.

"Ada yang knalpot blombongan, ada yang tanda nomor kendaraan bermotornya sudah mati," jelas Martinus.

Pada operasi tersebut pihaknya juga mengamankan enam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Termasuk memberikan tujuh teguran dan 12 bukti pelanggaran (tilang) kepada pemotor yang terjaring operasi.

Menurut Martinus, operasi sengaja dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran lalu lintas, seperti knalpot blombongan. Sosialisasi terkait tertib berkendara juga diberikan saat operasi ini.

"Termasuk sosialisasi agar pengendara mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Martinus menambahkan, saat ini patroli di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) lebih digiatkan. Patroli dilakukan baik oleh aparat Satlantas Polres Gunungkidul atau dari Polsek setempat.

Menurutnya, peningkatan patroli dilakukan untuk antisipasi balap liar, hingga kejahatan jalanan. Adapun dua aksi ini tengah marak selama beberapa waktu terakhir.

"Razia knalpot blombongan ini juga terkait dengan antisipasi dua hal tersebut," kata Martinus.

Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum, sebelumnya mengatakan patroli kejahatan jalanan dilakukan termasuk ke dunia maya. Sebab belum lama ini timnya menemukan akun media sosial yang mempublikasikan aksi tersebut di Gunungkidul.

Ia juga menyatakan para pelaku aksi kejahatan jalanan akan ditindak secara hukum. Namun ia mengatakan kebijakan itu sebagai pilihan terakhir yang bisa dilakukan. (*)