Nuryadi Resmi Jadi Ketua DPRD DIY Masa Jabatan 2024-2029
Momen ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk melaksanakan amanah masyarakat DIY.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Melalui Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD DIY Jalan Malioboro, Nuryadi resmi dilantik menjadi Ketua DPRD DIY masa jabatan 2024-2029. Bagi politisi senior PDI Perjuangan itu, jabatan tersebut merupakan kedua kalinya.
Artinya, untuk lima tahun ke depan Nuryadi kembali dipercaya menjadi nakhoda perahu besar DPRD DIY dengan didampingi tiga orang wakil ketua. Mereka adalah Budi Waljiman dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua 1, Imam Taufik dari PKS sebagai Wakil Ketua 2 dan Umaruddin Masdar dari PKB sebagai Wakil Ketua 3.
Rapat Paripurna DPRD DIY dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD DIY Masa Jabatan 2024 - 2029 kali ini selain dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Gubernur Paku Alam X, Sekda DIY Beny Suharsono serta jajaran Forkompimda DIY, juga dibanjiri ucapan selamat dari berbagai kalangan. Terlihat karangan bunga berderet-deret di halaman gedung wakil rakyat.
Kepada wartawan usai dilantik, Nuryadi menyatakan bersyukur atas kelancaran prosesi pengucapan sumpah/janji jabatan pimpinan DPRD DIY. Baginya, momen ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk melaksanakan amanah yang telah dipercayakan masyarakat DIY.
Tanggung jawab
“Saya sebagai ketua dan pimpinan lainnya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi-fungsi kami, yakni fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan,” ujarnya.
Pimpinan DPRD DIY juga berkomitmen menjaga harmoni dengan lembaga eksekutif, mengoptimalkan peran legislasi dengan menghasilkan peraturan daerah yang sesuai aspirasi masyarakat DIY, memastikan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran serta menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan memperjuangkan isu-isu strategis terkait pembangunan, kebudayaan dan kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan DPRD DIY dapat bekerja secara efektif dan efisien selama periode ini. Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata menghadapi berbagai tantangan di DIY, mulai dari pengembangan ekonomi hingga penguatan sektor pariwisata dan kebudayaan,” ucapnya.
Harapannya, DIY dapat terus menjadi daerah yang berkeadilan dan inklusif serta menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan yang mempertahankan keistimewaannya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berbudaya
“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, integritas dan dedikasi tinggi untuk mewujudkan DIY yang lebih maju, berbudaya dan sejahtera,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Budi Budi Waljiman, Imam Taufik dan Umaruddin Masdar sepakat mengawal aspirasi masyarakat DIY serta akan senantiasa bekerja sama dengan seluruh anggotanya.
Setelah dilantik mereka segera mengadakan rapat-rapat dalam rangka pembentukan alat kelengkapan (alkap) dewan. Ini penting supaya penetapan APBD DIY Tahun Anggaran 2025 tidak kesusu atau mungkin terlambat sehingga hasilnya tidak maksimal.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengucapkan selamat bekerja dan mengabdi. Pelantikan ini menandai momentum yang membawa makna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia lebih maju.
Amat terhormat
Menurut Sultan HB X wakil rakyat adalah kedudukan yang amat terhormat karena dipilih langsung oleh rakyat, sekaligus sebagai pengemban kehendak dan aspirasi rakyat.
“Konsekuensinya, fungsi, tugas dan wewenang serta hak dewan mengacu pada kepercayaan rakyat,” ujarnya seraya menambahkan masih banyak agenda pembangunan di DIY yang harus dikedepankan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. (*)