Naik 31 Persen, Selama Lebaran Tercatat 390 Ribu Penumpang KA Bandara
Minat masyarakat terus meningkat terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- PT Railink sebagai operator KA Bandara di Yogyakarta dan Medan mencatat sebanyak 390 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api Bandara selama masa angkutan lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 sejak 21 Maret hingga 7 April.
Jumlah ini meningkat 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya berkisar 296.668 penumpang.
"Angka ini menunjukkan tren positif atas minat masyarakat yang terus meningkat terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara," kata Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Selasa (8/4/2025), di Yogyakarta.
Penumpang tertinggi tercatat pada 7 April 2025 dengan total 27.846 orang. Jumlah ini merupakan pencapaian terbesar sepanjang operasional kereta dengan rincian sebanyak 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan.
Periode sebelumnya
Di Yogyakarta, terjadi kenaikan 10 persen menjadi 167.127 penumpang dibandingkan masa angkutan lebaran di periode sebelumnya yaitu berkisar 150.840 penumpang.
Sedangkan di Medan sebanyak 223.348 total penumpang KA Bandara selama masa angkutan lebaran, terjadi peningkatan 53 persen dibandingkan periode sebelumnya yang berkisar 145.828 total penumpang.
Hal ini menunjukkan KA Bandara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan tepat waktu, terutama pada masa-masa libur lebaran.
"Kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Api Bandara. Peningkatan jumlah penumpang merupakan bukti bahwa masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka menggunakan kereta api, khususnya untuk perjalanan ke dan dari bandara," ungkapnya.
Cepat dan nyaman
Ayep menambahkan, KA Bandara telah menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi di Indonesia, memberikan alternatif perjalanan yang cepat, nyaman dan ramah lingkungan.
Dengan akses langsung ke bandara, kereta api ini mengurangi beban kemacetan yang sering terjadi di jalan raya, memberikan kenyamanan dan menghemat waktu perjalanan bagi para penumpang.
"Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang," jelasnya. (*)