Musim Penghujan, Waspadai Banjir di Sleman

Musim Penghujan, Waspadai Banjir di Sleman

KORANBERNAS.ID--Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengungkapkan pada penghujung tahun 2019 ini adanya fenomena klimatologis terkait perkembangan musim hujan menjadikan wilayah Kabupaten Sleman. Salah satunya potensi banjir khususnya Kecamatan Turi, Pakem, Prambanan dan Cangkringan.

“Melalui kesempatan ini saya kembali menghimbau untuk mengarusutamakan pengurangan risiko bencana khususnya bencana banjir dan tanah longsor dengan menggerakan masyarakat sadar bencana,” kata Muslimatun dalam pengukuhan pengurus  Rescue  920 DIY periode 2020 – 2023 di Balai Pedukuhan Joho, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Minggu (8/12/2019). Pengukuhan ditandai dengan penyematan kartu nama kepada perwakilan pengurus baru Rescue 920 DIY.

Sri Muslimatun berharap, dengan dikukuhkanya pengurus Rescue 920 DIY ini, dapat meningkatkan kewaspadaan kebencanaan khususnya di Wilayah Kabupaten Sleman. Sebab keberadaan Rescue  920 ini menjadi penting di Kabupaten Sleman. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Sleman merupakan salah satu kawasan rawan bencana.

“Kabupaten Sleman merupakan kawasan rawan bencana. Sleman dapat kita sebut sebagai laboratorium kebencanaan. Oleh karena itu, keberadaan Rescue 920 menjadi penting untuk bertindak cepat dan tepat apabila terjadi bencana,” katanya.

Menurut Sri Muslimatun, tantangan yang dihadapi Rescue 920 ke depan tidaklah mudah. Mengingat bencana yang dihadapi banyak yang diakibatkan oleh ulah manusia. Sri Muslimatun menilai Rescue 920 sebagai garda depan penanggulangan bencana perlu terus meningkatkan kapabilitas dan keteramplan khususnya dalam penanggulangan kebencanaan.(yve)