Musim Kemarau, Panenan Padi Petani Gunungkidul Justru Melimpah

Musim Kemarau, Panenan Padi Petani Gunungkidul Justru Melimpah

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Di tengah bencana kekeringan akibat kemarau panjang, petani di Pedukuhan Gelaran, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul justru panen padi, Kamis (8/10/2020). Bahkan panen raya yang dilakukan Bupati Hj Badingah ini mencapai 7 ton per hektar.

Sutarno selaku anggota Kelompok Tani (Poktan) Sari Bumi Gelaran melaporkan, panen pada musim tanam ketiga ini menghasilkan 7 ton per hektar. "Luas lahan yang dipanen mencapai 42 hektar. Jika dibanding panen sebelumnya, kali ini hasilnya jauh meningkat. Padahal musim tanam ketiga ini saat masa kemarau,” katanya.

Padi yang dipanen terdiri 4 jenis, yaitu Inpari 7, Sunggal, Pepe, dan Ciherang. Sedang hasil panen yang paling banyak pada varitas Pepe. Petani yang tergabung pada kelompok ini mencapai 39 orang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan lahan milik Poktan Sari Bumi yang ditanami padi luas lahannya mencapai 406 hektar. Diakui, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo menjadi salah satu wilayah yang mampu melaksanakan panen hingga 3 kali dalam setahun. Wilayah lainnya antara lain Ponjong, Semin, dan Patuk.

"Panen 3 kali setahun ini rutin dilakukan di wilayah tersebut," ujar Bambang.

Sedang Bupati Gunungkidul, Hj Badingah, berharap agar para petani mempertahankan dan sekaligus meningkatkan hasil panen. Dengan upaya ini maka petani menjadi andalan dan mendukung ketahanan pangan Gunungkidul dan DIY. (*)