Merapi Run 2025 Berhadiah Rp 80 Juta
Merapi Run akan digelar 3 Agustus 2025 dengan start dan finish dari Griya Persada Kaliurang.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan pelari yang berasal dari komunitas-komunitas lari di Yogyakarta dan sekitarnya berlari sepanjang 5 kilometer dengan start dan finish di Little Goo, Palagan Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025).
Peserta mengikuti peluncuran lomba lari tingkat nasional bertajuk Merapi Run 2025 dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang ini.
Direktur Utama Griya Persada, Sunarko Budiyanto, menyampaikan Merapi Run sudah diselenggarakan sejak 2019 untuk mengenang letusan gunung Merapi yang membuat duka dan juga berkah untuk bumi Yogyakarta. Tahun 2025 ini, Merapi Run mengangkat tema Reborn, The Spirit Of Hanuman.
"Hanuman mempunyai semangat yang luar biasa untuk selalu menyelesaikan tugasnya. Dan belajar dari spirit ini, maka peserta Merapi Run diharapkan berlatih berlari dengan baik agar dapat menyelesaikan tantangan jarak dengan baik," katanya.
Memilih rute
Merapi Run akan digelar 3 Agustus 2025 dengan start dan finish dari Griya Persada Kaliurang. Pelari bisa memilih rute 21 kilometer, 10 kilometer, 5 kilometer dan 3 kilometer family run.
Rute adalah jalan aspal di kawasan Kaliurang dengan tanjakan dan turunan yang menantang. Juga akan melibatkan partisipasi warga sekitar dengan pertunjukan kesenian tradisional di sepanjang rute yang dilewati.
"Khusus untuk kategori 3 kilometer family run adalah untuk 4 orang pendaftar, yang dapat diikuti oleh siapapun, Tetapi untuk menjadi pemenang harus terdiri dari sepasang suami istri dan 2 orang anak maksimal berusia 12 tahun, meskipun bukan anak kandung," jelasnya.
Race Director dari race organizer Unicones, Ronny Yuliananto, menambahkan ada hal baru dari penyelenggaraan tahun 2025 ini adalah dibukanya kategori 21 kilometer atau Half Marathon.
Rp 80 juta
Kategori ini merupakan jawaban tantangan dari para peserta tahun lalu agar membuat jarak yang lebih jauh dan menjadikan event ini menjadi salah satu kebanggaan olahraga nasional. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp 80 juta.
"Pendaftaran sudah dibuka dengan kuota peserta 2.000 orang. Selain mendapatkan fasilitas lomba lari nasional seperti pada umumnya, peserta juga akan diberikan perlindungan asuransi dan fasilitas medis yang sangat mencukupi. “Keselamatan, kesehatan dan kenyamanan peserta adalah hal yang paling utama," ungkapnya.
Angger Setya, salah seorang peserta launching dari komunitas Free Runners Yogyakarta, menyambut baik akan dilaksanakannya kembali kegiatan ini dan dibukanya kategori baru.
“Tahun lalu saya berlari di kategori 10 kilometer, dan semoga tahun ini cukup percaya diri untuk mendaftar di kategori 21 kilometer,” katanya.
Cukup menarik
Begitu juga dengan Mey Lie, pelari wanita dari komunitas Long Run Rangers yang sering mendapatkan posisi juara mengatakan belum menentukan pilihan akan berlari di kategori mana.
“Dibukanya kategori HM, dan hadiah yang cukup menarik, akan mendatangkan peserta atlet dari banyak daerah. Dan saya masih mempertimbangkan mau turun di jarak berapa, karena persaingan tentu akan sangat ketat sekali," ungkapnya. (*)