Menyandang Status BLUD, RSUD Saras Adyatma Bertekat Tingkatkan Layanan

Menyandang Status BLUD, RSUD Saras Adyatma Bertekat Tingkatkan Layanan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Terhitung mulai 15 Desember 2022,Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D, Saras Adyatma,  yang berlokasi di Bambanglipuro Bantul menyandang status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk Pola Pengelolaan Keuangan (PPK). Hal itu tertuang di dalam Keputusan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Nomor 597/2022.

"RSUD Saras Adyatma ini sebelumnya adalah RS Lapangan khusus Covid. Kemudian menjadi RSUD Tipe D dan sekarang berstatus BLUD. Tujuanya agar pengelolaan keuangan lebih baik lagi, misalnya bekerja sama dengan BPJS seperti halnya Puskesmas dan RS lain. Jadi lebih luwes keuangannya," kata Drs Fauzan Mu'arifin, Kabag Perekonomian, Pembangunan dan SDA Setda Bantul, kepada koranbernas.id di kantornya Kompleks Pemda Parasamya, Kamis (22/12/2022).

Dengan status BLUD ini, maka ada kekhususan untuk pengadaan  barang item-item tertentu.

Rumah sakit juga bisa melakukan peningkatan sumber daya manusia, misalnya melalui perekrutan tenaga honorer yang dibutuhkan. Atau, dengan membuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta pengembangan RS.

"Secara organisasi tetap RSUD tipe D, tapi pengelolaan  keuanganya yang lebih fleksibel dan pihak RS bisa melakukan upaya peningkatan layanan. Kalau sebelumnya anggaran dan kegiatan masih tergantung dari APBD, sekarang bisa dari kerja sama dengan BPJS," katanya.

Sementara Direktur RSUD Saras Adyatma, dr T Glory, saat dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya terus melakukan upaya dan proses peningkatan layanan. Termasuk bagaimana menjalin kerja sama layanan BPJS.

Selain itu, juga menambah layanan bedah. “Empat layanan dasar kami sudah komplet. Yakni poli anak, obgyn (dokter spesialis), poli penyakit dalam dan anestesi (pembiusan). “Mohon doanya semoga tahun 2023 kami sudah bisa melayani BPJS. Sekarang proses ke sana, bertahap," katanya.

Pihaknya juga bermitra dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, stunting dan gizi buruk serta menangani penyakit diabetes dan hipertensi. (*)