Mahasiswi UGM Raih Prestasi di Kompetisi 4th SEASAC 2023

Mahasiswi UGM Raih Prestasi di Kompetisi 4th SEASAC 2023
Para juara dalam Kompetisi 4th Southeast Sales Competition 2023 (4th SEASAC 2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Ranessa Nurfadillah, mahasiswi FEB Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi penjualan ASEAN, the 4th Southeast Sales Competition 2023 (4th SEASAC 2023). Kompetisi ini diikuti oleh 21 semifinalis dari 11 institusi pendidikan di Indonesia, Thailand, dan Filipina.

SEASAC merupakan proyek perlombaan penjualan Business to Business (B2B Sales) bergilir tahunan yang diinisiasi oleh European Union (EU) di bawah Erasmus+, bersama dengan konsorsium dari beberapa perguruan tinggi di negara-negara ASEAN, termasuk di dalamnya organisasi SEAMEO SEAMOLEC.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperkuat kapasitas universitas-universitas di Asia Tenggara untuk menyediakan tenaga profesional B2B Sales yang berketerampilan tinggi ke pasar internasional yang sedang berkembang.

Dalam kompetisi ini para peserta melakukan role-play sebagai salesperson yang menunjukkan kemampuan komunikasi dan negosiasi mereka di depan acting buyer dan juri, dengan kasus terkait Business to Business (B2B).

Ranesssa Nurfadillah mengaku bangga dapat mewakili UGM dan Indonesia di kompetisi ini. Ia berhasil melaju ke babak final setelah bersaing ketat dengan semifinalis lainnya dari berbagai negara.

Selain Ranessa, Tamara Gadmonia Young dari BINUS University menjadi juara pertama, Gerald Jose Hendrayanto dari BINUS University di posisi kedua dan ketiga. Aprillia Ragil Windi Kartika dari Universitas Internasional Semen Indonesia, Sharon Harlinata Suherman dari Universitas Katolik Parahyangan, dan Nuzuly Fikri Haichal Hutagalung dari Politeknik Negeri Batam masing-masing meraih juara harapan 1, 2, dan 3.

Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono menilai kegiatan ini sangat penting, terutama bagi sekolah vokasi UGM, karena memiliki beragam produk, alat, dan barang yang perlu dipasarkan. Dengan adanya kompetisi ini, mahasiswa dan dosen Sekolah Vokasi UGM bisa terbiasa berpikir sales dan menjual produk-produk tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi sekolah vokasi UGM. Sebab, kami memiliki beragam produk, alat, dan barang yang perlu dipasarkan. Dengan adanya kompetisi ini, mahasiswa dan dosen kami bisa terbiasa berpikir sales dan menjual produk-produk tersebut,” ujar Agus Maryono.

Sementara itu, Director SEASAC 2023 Fani Pramuditya mengatakan bahwa kompetisi ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengembangan diri dan mempersiapkan diri di era global.

“Eksposur yang didapat oleh mahasiswa sangat luar biasa. Ini event internasional, sehingga mahasiswa bisa mengembangkan diri dan berkompetisi dengan mahasiswa dari luar negeri. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka di era global,” kata Fani Pramuditya.

Kompetisi SEASAC 2023 berlangsung selama dua hari, yaitu pada 18-19 Oktober 2023 di Ballroom Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM. (*)