Mahasiswa UMY Kolaborasi Internasional di Arab Saudi  

Mahasiswa UMY Kolaborasi Internasional di Arab Saudi   
Mahasiswa KKN Plus Umroh UMY menjelang keberangkatan ke Arab Saudi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Plus Umroh Batch 3 di Arab Saudi. Mereka tiba di sana pada 6 Januari 2024 dan ditempatkan di lima lokasi berbeda, yaitu Sekolah Indonesia Jedah, Mekah, Riyadh, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Kantor Urusan Haji dan Umroh.

Program ini merupakan inisiatif dari Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY yang dipimpin oleh Dr. Aris Slamet Widodo. Menurutnya, program ini tidak hanya melanjutkan program sebelumnya, tetapi juga menambahkan unsur kolaborasi internasional secara virtual dengan sekolah-sekolah di Indonesia.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih luas dan mendalam bagi mahasiswa kami dalam berinteraksi dengan budaya dan masyarakat Arab Saudi. Kami juga ingin memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan mereka dengan sekolah-sekolah di Indonesia yang tertarik untuk berkolaborasi,” ujar Aris dalam keterangan tertulisnya Senin (15/1/2024).

Selama berada di Arab Saudi, para mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang akademik, sosial, budaya, dan agama. Mereka memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi, mengenalkan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan, menginisiasi program majalah dinding virtual, memperkuat budaya dan bahasa Indonesia, serta memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui pelatihan life skill.

Di samping itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan umroh dan mendapatkan pengawasan dari Kantor Urusan Haji dan Umroh.

Kehadiran mereka mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, M.A., PH.D., yang memberikan dukungan dan bimbingan bagi program ini.

Aris berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan lembaga terkait. Ia juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi kerjasama antar-sekolah Indonesia di Arab Saudi dan di dalam negeri.

“Kami ingin melihat mahasiswa kami tidak hanya memiliki soft skill yang baik, tetapi juga memiliki wawasan global yang luas. Kami juga ingin meningkatkan kerjasama antar-sekolah Indonesia di Arab Saudi dan di dalam negeri untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,” tutup Aris. (*)