Mahasiswa KKN UMBY Kenalkan Cara Membuat Jamu di NTT

Mahasiswa KKN UMBY Kenalkan Cara Membuat Jamu di NTT

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kelompok 77 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta  (UMBY) saat ini sedang melaksanakan kegiatan di Dusun Rane Tebuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Banyak kegiatan yang dilakukan di sana, salah satunya memperkenalkan dan mengajari warga membuat jamu yang memiliki manfaat meningkatkan imun tubun. Imun yang kuat sangat penting artinya apalagi di dalam situasi pamdemi seperti sekarang.

“Mahasiswa kami memperkenalkan jamu dan mengajari warga di sana untuk membuatnya. Informasi yang saya dapat, warga di NTT sangat antusias mengikuti pelatihan maupun saat  praktik. Penting sekali menjagaimunitas tubuh di masa pandemi ini, karena Covid-19 belum ditemukan obatnya. Cara efektif melawan virus ini adalah  sistem imun tubuh yang kuat,” kata Widarta MM, Kepala Humas UMBY, dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Rabu (18/8/2021).

 Walaupun pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi akan tetapi sangat penting menjaga imunitas tetap stabil. Perlu dilakukan beberapa hal penting agar sistem imun tetap baik, yaitu olahraga, makan makanan sehat serta mengonsumsi jamu.

Alfrinindita Putri Mangala selaku Ketua Kelompok KKN 77 mengatakan program kerja ini berawal dari ide salah seorang anggota kelompok. Akhirnya mereka realisasikan didampingi dosen  pembimbing lapangan, Valentina Dyah Arum Sari M Hum. “Seluruh anggota kelompok 77 berdiskusi dan bersepakat menjalankan program ini,” katanya.

Program itu bertujuan agar masyarakat bisa membuat jamu tradisional dan bisa dikonsumsi setiap hari dengan harapan  mendapatkan manfaat meningkatkan kekebalan tubuh.

Program ini dilaksanakan secara online dan offline. Untuk online dilakukan melalui video yang dibagikan tiga kali. Pertama membahas tentang pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan jamu tradisional. Kedua, manfaat-manfaat dari bahan rempah pilihan yang akan dibuat jamu. Ketiga, tutorial pembuatan jamu.

Tiga video tersenut di-upload di youtube KKN 77 UMBY, lalu link video dibagikan ke grup forkom Covid-19 Desa Tebuk. Selain disebarkan lewat video secara online, anggota kelompok di daerah lokasi KKN, Maria Veronika Sawe dan Aloysia Milenia Putri Diaz, terjun langsung mempraktikkan ke ibu-ibu di Desa Tebuk. Ini perlu dilakukan agar program itu bisa menjangkau warga yang tidak memiliki handphone.

“Ibu-ibu sangat antusias saat praktik pembuatan jamu dengan aktif bertanya terkait langkah-langkah memasukkan setiap bahan. Saat jamu sudah jadi, mereka mengatakan rasanya enak,” kata Maria.

Florida Nona (29), salah seorang peserta yang mengikuti praktik pembuatan jamu di Desa Tebuk mengakui dirinya memperoleh manfaat dari pelatihan itu.

“Setelah saya mengikuti kegiatan KKN mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan program kerja pembuatan jamu, saya mendapat pengetahuan dan menambah wawasan tentang cara pembuatan jamu yang baik dan benar, bermanfaat untuk kesehatan,” ucapnya. (*)