Mahasiswa KKN UAD Mengenalkan Digital Marketing di Pedukuhan Sogesanden

Mahasiswa KKN UAD Mengenalkan <i>Digital Marketing</i> di Pedukuhan Sogesanden

KORANBERNAR.ID, BANTUL – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang mengikuti KKN di Pedukuhan Sogesanden, Kelurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, memberikan pelatihan digital marketing kepada kelompok UMKM setempat. Para mahasiswa itu tergabung dalam Tim KKN UAD Unit IX.D.3

Siaran pers yang dikirimkan ke Koran Bernas, Kamis (23/02/2023) menyebutkan, sosialisasi digital marketing berlangsung Selasa lalu (21/02/2023) di rumah Dukuh Sogesanden. Dua mahasiswa KKN, Friska dan Fathur menjadi narasumber dalam mengenalkan digital markegting kepada masyarakat setempat.

Sosialiasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan digital marketing bagi UMKM agar lebih produktif. Pemasaran digital marketing menjadi salah satu faktor untuk membantu pertumbuhan usaha kecil seperti UMKM.

Menurut Fathur, pada zaman serba modern ini pemanfaatan platform digital dapat memengaruhi angka penjualan dari sebuah produk. Ini sebabnya, pelaku bisnis UMKM perlu memahami akan pentingnya pemanfaatan digital marketing.

Fathur menjelaskan bahwa dalam pemanfaatan digital marketing juga memerlukan strategi dan perencanaan yang bagus. Menurutnya, tidak ada upaya instan dalam mendapatkan kesuksesan, namun diperlukan usaha yang konsisten.

Lalu Friska menjelaskan akan pentingnya pengelolaan sosial media dan platform digital lainnya dengan baik sebagai media untuk pemasaran bisnis UMKM.

Menurut Friska, pengelolaan sosial media dan platform digital yang baik, akan memberikan dampak kepada pelaku bisnis UMKM, karena dengan memberikan promosi melalui media sosial dan platform lainnya akan menjangkau lebih luas promosi yang diberikan.

“Karena dengan pengelolaan sosial media dan platform digital yang baik dapat memperluas akan promosi produk yang diberikan,” kata Friska.

Yusni, pelaku bisnis UMKM bawang merah di dukuh Sogesanden mengungkapkan, bahwa sosialisasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bisnis yang dijalani dan juga dapat meningkatkan penjualan karena dapat menjangkau pelanggan lebih luas. Menurutnya, ilmu yang diberikan bisa diterapkan dalam memanfaatkan digital agar dapat memasarkan melalui media sosial dan platform lainnya secara lebih luas lagi.

“Sosialisasi ini sangat memberikan manfaat untuk saya sebagai pelaku bisnis UMKM, karena sebelumnya saya hanya menggunakan media story whatsapp saja untuk media promosi dan itu hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihat promosi yang saya berikan,” ujar Yusni. (*)