Lulusan UMBY Wajib Bersertifikat Kompetensi

Lulusan UMBY Wajib Bersertifikat Kompetensi

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Saat ini kompetisi di dunia industri, dunia kerja maupun untuk membuka usaha, sangatlah ketat. Maka diperlukan SDM yang berkualitas dan memiliki kompetensi pada bidangnya agar mampu 'memenangkan pertarungan'. Salah satunya dilakukan oleh Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang mewajibkan para lulusanya untuk bersertifikat kompetensi.

Widarta MM, Humas UMBY, di kantornya Jalan Wates KM 10 Sedayu Bantul, Rabu (15/01/2020), mengatakan lulusan perguruan tinggi saat ini memang dituntut harus mempunyai kompetensi yang mumpuni supaya dapat bersaing di dunia kerja.

"Apalagi di era revolusi industri seperti sekarang. Semua pekerjaan dituntut serba cepat dan serba digital, tidak terkecuali pada bidang peternakan. Itulah kenapa Prodi peternakan UMBY mengembangkan metode pembelajaran mahasiswa untuk menghasilkan SDM unggul dan kompeten dengan program kolaborasi antara universitas dengan perusahaan dan instansi pemeritah," kata Widarta.

Program kolaborasi tersebut diimplementasikan dengan mata kuliah minat profesi yang di dalamnya terdapat beberapa bidang kompetensi, diantaranya Inseminator, Nutrisionis, Hatcheries, Butcheries dan Ahli Penyamakan Kulit.

Ajat Sudrajat, selaku dosen Fakultas Peternakan menambahkan realisasi mata kuliah tersebut dilaksanakan 30 persen teori di kelas dan 70 persen praktik di lapangan. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini dilatih di kampus sampai menguasai ilmu teori dan juga praktik. Setelah itu baru diterjunkan ke perusahaan atau instansi pemerintah sesuai dengan minat profesi yang diambil.

Mahasiswa yang telah selesai praktik di perusahaan dan instansi tersebut kemudian diikutkan tes uji kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Pertanian (LSP). Setelah itu mahasiswa mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Pertanian (BNSP).

"Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk memenuhi syarat lulus mata kuliah pilihan dan syarat lulus sarjana pada Program Studi Peternakan UMBY," katanya.

Program minat profesi ini mengacu pada visi Prodi Peternakan UMBY yaitu “menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang produksi ternak tahun 2025”.

Sebagai wujud minat profesi tersebut, Prodi Peternakan mengadakan kerjasama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan Lembang Bandung, Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, LIPI Gunung Kidul, BBPP Batu, KPBS Pangalengan Bandung, Doni Farm, PT Malindo Feedmill, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Peternakan Ayam Manggis, PT Sido Agung Grup dan lain-lain, guna melatih mahasiswa di bidang minat profesi Inseminator, Nutrisionis, Hatcheries, Butcheries dan Ahli Penyamakan Kulit. (eru)