Korem 071/Wijayakusuma Gelar Pendayagunaan Koramil Model
KORANBERNAS.ID, TEGAL -- Tuntutan tugas Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) saat ini semakin kompleks, khususnya dalam pembinaan teritorial untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara. Karenanya, sebagai upaya peningkatan kemampuan Binter Apkowil tersebut, dilaksanakan melalui program pendayagunaan Koramil Model untuk memberikan visualisasi pelaksanaan tugas Binter secara aplikatif.
"Pendayagunaan Koramil Model ini difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia Apkowil yang bertugas sebagai Babinsa maupun personel baru yang akan bertugas di wilayah tanggung jawabnya," jelas Kolonel Dani Wardhana, Danrem 071/Wijayakusuma, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma, Letkol Inf Heri Sumitro, pada Pembukaan Pendayagunaan Koramil Model 01/Tegal Barat Kodim 0712/Tegal Korem 071/Wijayakusuma, di Koramil 01/Tegal Barat, Jl. Sawo Barat Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (3/3/2020).
Disamping pelaksanaan tugas pokoknya sebagai Satkowil, lanjut Danrem, Koramil model juga menyelenggarakan berbagai kegiatan latihan yang bersifat pembekalan pendahuluan dan latihan berupa penyegaran aplikatif. Sehingga nantinya kompetensi Babinsa diwilayah Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma dapat mengikuti dinamika kehidupan masyarakat di wilayah masing-masing.
"Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk mewujudkan kemampuan Koramil Model dalam melaksanakan fungsinya dan meningkatkan kemampuan Apkowil dalam pelaksanaan Binter di wilayahnya," kata Danrem.
Sedangkan sasarannya, lanjutnya, yakni terpeliharanya kemampuan Apkowil yang dapat berinteraksi dengan situasi dan kondisi masyarakat melalui kegiatan Binter di wilayah. Juga terwujudnya mental, disiplin dan semangat Apkowil yang tangguh dan profesional, serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Danrem menjelaskan, dalam kegiatan ini peserta diberikan materi pembekalan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Kowil, diantaranya pengetahuan teritorial, pengetahuan militer umum, pengetahuan sosial/pendukung dan aplikasi lapangan. (*)