Komandan Kodim 0708 Purworejo Siap Divaksin

Komandan Kodim 0708 Purworejo Siap Divaksin

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Komandan Kodim 0708 Purworejo siap menerima vaksin Covid-19. Sikap ini, merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang mencanangkan vaksin Covid-19 untuk pejabat publik dan masyarakat.

“Saya sebagai Dandim 0708 Purworejo siap menjadi orang pertama yang divaksin atau orang yang menerima vaksin, untuk menjaga orang-orang tercinta dari penyakit Covid-19. Saya mengimbau masyarakat jangan takut dan jangan pernah termakan isu negatif,” terang Komandan Kodim (Dandim) 0708 PurworejoLetkol Inf. Lukman Hakim, S.Sos, M.Si, pada penyerahan bantuan kepada Desa Kiyangkongrejo, Kecamatan Kutoarjo. Bantuan berupa 1.000 masker sumbangan dari Yayasan Bhakti Sosial Ikhlas Tambora Jakarta Utara. Berbarengan juga diserahkan bantuan desinfektan dari Pemkab Purworejo, Kamis (14/1/2021) bertempat di balai desa setempat.

Menurutnya, banyak yang tidak paham tentang vaksin itu, tapi mengeluarkan statemen yang tidak benar, sehingga seakan-akan vaksin tersebut membahayakan.

“Sebelumnya sudah ada penelitian luar biasa dari MUI dengan mengeluarkan izin halal. BPOM juga ada keputusan vaksin ini layak edar sesuai kebutuhan kita,” tandas dia.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0708 Purworejo mendukung dengan banyaknya pernyataan yang dilontarkan ke masyarakat luas untuk tidak takut dengan vaksin, karena itu untuk tujuan kesehatan.

“Kepada masyarakat luas, saya mengimbau untuk jangan takut di vaksin demi kesehatan,” imbuh Dandim 0708 Purworejo.

Lukman Hakim berpesan walaupun sudah divaksin, masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Salah satunya dengan kebiasaan makai masker.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kiyangkongrejo Akhmat Asngudi mengapresiasi pemberian bantuan 1.000 masker dari Yayasan Bhakti Sosial Ikhlas Tambora Jakarta Utara.

“Kami berterima kasih pihak-pihak yang peduli memberi bantuan yaitu Dandim 0708 Purworejo bersama Yayasan Bhakti Sosial Ikhlas Tambora. Saat ini di Kiyangkongrejo ada 5 warga terpapar Covid-19,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya melakukan sosialisasi dan juga melakukan penyemprotan.

“Hari ini kami melakukan penyemprotan lagi sekaligus menyerahkan masker di 6 RW dan setiap RW memiliki 2 alat semprotan desinfektan. Kemarin sudah dilakukan sosialisasi dari Dinkes agar warga jangan berkerumun dulu. Selanjutnya untuk tim pengajian maupun tahlil sementara dihentikan,” papar Akhmat.

Ketua Yayasan Bhakti Sosial Ikhlas Tambora Jakarta Utara Cabang Purworejo, Yanuar Arifin melalui Jumiril mengatakan, pihaknya memiliki kegiatan salah satunya adalah memberikan santunan kematian untuk kaum dhuafa berupa bantuan berupa kain kafan, papan nisan dan uang lawatan.

“Kami juga melayani ambulan dengan 3 kategori. Gratis, mengganti bahan bakar dan jasa sopir serta mengisi kas. Bagi yang tidak mampu tidak dipungut biaya, dan kalau yang mampu mau bersodaqoh silahkan,” jelas Jumiril.(*)