Kini Ada KA Taksaka untuk Kaum Milenial, Hype Trip
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memperkenalkan KA Taksaka Hype Trip pada Jumat (23/9/2022) moda transportasi ini diperuntukkan bagi kaum milenial. Kereta yang mengusung konsep kekinian ini dilengkapi dengan fasilitas yang sangat anak muda.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, Hype Trip diaplikasikan pada KA Taksaka sebagai pilot project karena banyak pelanggan dari KA Taksaka yang berasal dari Gen Y dan Z. Berdasarkan data, pada periode Januari s.d Juni 2022 sebanyak 58 % atau 2,7 juta pelanggan KA Taksaka berusia 12-41 tahun.
"Selain itu KA Taksaka juga merupakan kereta api yang menghubungkan daerah pusat ekonomi dengan salah satu destinasi wisata dan pendidikan," kata Didiek di sela-sela peluncuran KA Taksaka Hype Trip Jumat (23/9/2022).
"Hadirnya Hype Trip ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terus berubah secara dinamis. Untuk itu KAI menawarkan pengalaman unik dan fresh, khususnya bagi kaum milenial yang cenderung ingin mencoba hal-hal baru, sehingga dapat lebih menikmati perjalanan kereta apinya,” ujarnya.
Perjalanan kereta api dengan konsep Hype Trip ini merupakan bagian dari peningkatan layanan KAI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September 2022 dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
"Melalui rebranding KA Taksaka menjadi kereta Hype Trip ini, KAI menyediakan menu makanan dan minuman yang disesuaikan dengan selera kaum milenial," lanjutnya.
Menu khusus yang ditawarkan yaitu Es Kopi Susu Gula Aren, Thai Tea, Cream Soup, Tom Yum, Spaghetti, Chicken Katsu & Kentang Goreng, Indomie Goreng Chicken Katsu Sambal Geprek, Dimsum, Odeng, dan lainnya.
Pada kereta Hype Trip tersebut juga tersedia board game yang dapat dimainkan selama dalam perjalanan. Tambahan fasilitas berupa permainan ini yaitu flash card, jenga block, UNO card, dan ular tangga.
Seragam yang dipakai oleh kru KA juga didesain dengan unik bergaya milenial. Petugas kondektur yang sebelumnya memakai jas, kini diganti dengan mengenakan rompi. Adapun petugas prama dan prami yang sebelumnya mengenakan seragam berwarna abu-abu, kini menggunakan jaket bomber serta topi untuk prama dan scarf untuk prami.
Di samping itu, livery bernuansa Hype Trip juga diterapkan pada interior dan eksterior kereta api. Livery yang terpasang di lokomotif dan kereta ini didesain dengan penuh warna. Di bagian interior juga terpasang tulisan-tulisan motivasi untuk menginspirasi dan memberikan semangat kepada para pelanggan.
Pelanggan juga masih dapat memanfaatkan wifi gratis sepanjang perjalanan KA Taksaka dan layanan Entertainment on Board (EoB) berupa berbagai macam konten hiburan selama perjalanan.
Dengan tersedianya wifi gratis dan layanan EoB ini, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara mengatakan, momentum peluncuran hype trip tersebut sangat tepat karena saat ini sebagian besar wisatawan yang datang ke DIY adalah kaum milenial.
"Transportasi menjadi pendukung utama pariwisata. Terlebih tema perjalanan dengan KA Taksaka ini sangat cocok untuk kaum milenial. Bisa menjadi magnet untuk menarik lebih banyak wisatawan datang ke Yogyakarta," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo yang menyebut moda transportasi dengan kereta api menjadi pilihan menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta.
"Dengan branding baru kereta api yang lebih milenial ini, maka kami berharap akan ada semakin banyak wisatawan milenial menggunakan kereta api untuk datang ke Yogyakarta. Saya kira moda transportasi kereta ini menjadi pilihan cerdas dan hemat," tandasnya. (*)