Kiai dan Guru Ngaji Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Jika ada yang mendukung selain 03 maka itu suara pribadi, bukan suara forum.

Kiai dan Guru Ngaji Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Deklarasi dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Ponpes An Nur Ngrukem, Selasa (16/1/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka mensukseskan dan memenangkan H Ganjar Pranowo  dan Prof H Mahfud MD pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029, Jaringan  Ganjar-Mahfud Nusantara (JAGA-NU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar “Doa Bersama & Deklarasi Kiai Se Daerah Istimewa Yogyakarta” di Pondok  Pesantren An Nur, Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul, Selasa (16/1/2024).

Acara itu dihadiri oleh para kiai pengasuh pondok pesantren, pengasuh majelis taklim dan kiai kampung maupun  guru ngaji dari lima  kabupaten/kota  se-DIY.

Parai  kiai khos  juga tampak hadir di antaranya  KH Yasin Nawawi dan KH Muslim Nawawi, Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Pendowoharjo, KH Agus Masruri Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhdi Krapyak Lor  Werdomartani Ngemplak Sleman.

Kemudian, KH Asyhari Abta selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tegalsari Ngemplak,  KH Ikhsanuddin Muslim, Pengasuh Pondok Pesantren Binaul Ummah, KH Damanhuri sebagai sesepuh NU Piyungan, Habib Ahmad Salim Al Kubro selaku pengasuh majelis taklim dan dzikir Batuampar Umbulharjo Kota Yogyakarta serta KH. Salaman sebagai Ketua Takmir Masjid Pathok Negoro Mlangi.

Hadroh tampil mengisi acara deklarasi dukungan. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Selain itu, juga  hadir KH Fairuzi Afiq Dalhar sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Nurussalam, KH Faizin Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Muja Muju  Kota Yogyakarta, KH Nurjamil Pengasuh Ponpes Darul Ulum Sleman, Kiai Muhammad Nur Charir dari Pondok Pesantren Nurul Fadlilah Pengasih, Kulonprogo.

Selebihnya adalah KH Ijtabahu Robbuhu sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Arofah Krapyak, KH Rofiudin Muhammad Luthfi Hakim selaku Pengasuh Ponpes Al Hidayah Temon, Kiai Abdullah Salam Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Dholam, Pengasih, KH Badarudin Pengasuh Pondok Pesantren Al Kholifah Paliyan dan KH Ali Ihsan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Gubukrubuh Gunungkidul.

Adapun isi deklarasi, santri dan masyarakat se-Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, pertama, mendukung dan siap memenangkan pasangan H Ganjar Pranowo dan Prof H  Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2024.

Kedua, siap mengawal visi, misi dan program H Ganjar Pranowo dan Prof H Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029 agar konsisten  dan sesuai dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembacaan deklarasi dukungan. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Ketiga, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mewujudkan pemilu damai serta meminta aparat negara baik sipil dan TNI-Polri untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

KH Yasin Nawawi selaku Pembina JAGA-NU DIY menyampaikan dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden masyarakat agar jangan fanatik golongan. Karena  presiden adalah pemimpin semua rakyat semua golongan.

Yang harus menjadi ukuran adalah apakah dia cakap (mempunyai skill/pengalaman) jujur, amanah, merakyat (peduli kepada rakyat), agamis atau tidak.

“Di antara pasangan Capres dan Cawapres yang paling memenuhi kriteria/syarat di atas adalah pasangan H Ganjar Pranowo dan Prof H Mahfud MD. Keduanya merupakan perpaduan dua calon yang memiliki karakter sangat bagus antara kelembutan dan ketegasan, perpaduan antara administrator yang cakap dan penegakan hukum yang kuat,” kata Kiai Yasin.

Dia mewakili para kiai yang hadir juga berharap agar para pejabat dan aparat untuk dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Mari semua elemen bersatu khususnya para kiai, ulama, tokoh masyarakat kita jadikan Pemilu 2024 ini sebagai pesta demokrasi yang bersih, adil, jujur dan bermartabat,” katanya.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DIY, Nur Harir, mengatakan para kiai dan guru ngaji di kampung-kampung mendukung paslon 03. “Jika ada yang mendukung selain 03 maka itu suara pribadi, bukan suara forum,” katanya. (*)