Ketua MPR RI Meminta Pemerintah Gencar Sosialisasi Vaksin
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ketua MPR RI, Bambang Susetyo, meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Sosialisasi ini penting agar masyarakat semakin mengetahui siapa saja yang berhak menjadi prioritas penerima vaksin dari Sinovac.
Pemerintah bulan ini mendatangkan 1,8 juta vaksin buatan Sinovac. Jumlah ini melengkapi pengiriman 1,2 juta vaksin sebelumnya.
“Yang penting bagaimana sosialiasi penyebaran vaksin, siapa yang berhak pertama (dapat vaksin) dan mekanisme penyebaran vaksin di puskemas atau di mana,” paparnya di UPNV Yogyakarta, Selasa (15/12/2020).
Menurut Bambang, selain pemerintah pihaknya juga akan ikut sosialisasi vaksin ke beberapa daerah untuk melihat langsung pemanfaatan vaksin dalam rangka penanganan pandemi.
Namun Bambang menemui Kemenkes memastikan pendistribusian vaksin tahap kedua Januari 2021 tidak akan molor. “Molor tidaknya kan tergabung pabrik, tapi saya akan melakukan ke daerah untuk ikut melihat simulasinya,” tandasnya.
Sebagai informasi, Kemenkes melalui Keputusan Menteri Kesehatan No 9860/2020 menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Yaitu vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopham, Moderna, Pfizer/BioNTech dan Sinovac.
Di Indonesia, 1,2 juta vaksin Sinovac sudah didatangkan Minggu (6/12/2020) di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Vaksin ini sudah melalui uji klinik fase 3 awal vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung Indonesia.
Pengujian ini dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran melalui kerja sama PT Bio Farma dengan Sinovac Biotech China. (*)