Ketua Demokrat Gunungkidul Diancam Kelompok KLB

Ketua Demokrat Gunungkidul Diancam Kelompok KLB

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Partai Demokrat Gunungkidul secara tegas menyatakan menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB), yang telah dilaksanakan di Sumatera Utara beberapa hari lalu. Penolakan ini dilakukan karena para pengurus dan kader tetap setia dan solid pada Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“KLB hanya abal-abal. Sehingga sikap kami tegas, menolak KLB. Kami tetap solid serta kompak mendukung AHY,” kata Supriyani Astuti, Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul didampingi para pengurus DPC dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Gunungkidul, di Kantor DPC Partai Demokrat Gunungkidul, Kalurahan Gading Kapanewon Playen, Jumat (12/3/2021).

Dengan membentangkan spanduk, para petinggi Partai Demokrat Gunungkidul ini meneriakkan yel-yel menolak KLB, dan menuding Moeldoko sebagai pengkhianat. Diakui Supriyani Astuti, sebelum KLB digelar, dirinya sempat dihubungi melalui telepon oleh seseorang yang mengaku pengurus DPP.

“Orang ini minta agar saya mengikuti KLB. Jika tidak, saya akan dipecat dari kepengurusan partai, termasuk diberhentikan sebagai anggota dewan,” katanya. Meski mendapat teror seperti itu, namun dirinya tetap tegas menolak KLB. “Dengan ajakan itu langsung saya jawab. Saya tidak ikut KLB, apapun resikonya. Karena saya jawab seperti itu, akhirnya telepon diputus,” tambah anggota DPRD Gunungkidul ini.

Ditambahkan, dengan adanya KLB bahkan telah menetapkan ketua umum yang baru, membuat kader Partai Demokrat di tingkat bawah, banyak yang bingung. “Makanya saya tegaskan, menolak KLB dan tetap setia dan solid dengan AHY,” ucapnya.

Agar semuanya jelas, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan memasang spanduk besar, yang intinya menolak KLB. “Spanduk ini nantinya akan kita pasang di tempat-tempat strategis. Hanya saja, bagaimana kata-kata atau redaksi pada spanduk itu, sekarang masih digarap DPD Partai Demokrat DIY,” tuturnya. **