Kemampuan Komunikasi Satgas PPA Terus Ditingkatkan

Kemampuan Komunikasi Satgas PPA Terus Ditingkatkan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, STPMD “APMD” Yogyakarta menggelar pelatihan peningkatan keterampilan komunikasi dan analisis masalah bagi Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Sabtu (4/6/2022).

Kegiatan yang digelar dua hari hingga Senin (6/6/2022) ini menghadirkan empat narasumber yakni Habib Muhsin M.Si Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi, DR Sugiharto, DR Irsasri dan DR Yuli Setiowati.

“Prodi kami sudah menjalin kerja sama dengan Kalurahan Gilangharjo sejak tahun 2020, terkait program-program penelitian, pengabdian dan pendidikan. Kegiatan hari ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat,” kata Habib kepada koranbernas.id di lokasi.

Tentu prodi ini sangat berkepentingan karena merupakan  program pemberdayaan. Sehingga nanti apa yang dberikan bisa diaplikasikan. Agar Satgas saat bertugas punya kepercayaan diri dalam menganalisis atas persoalan yang terjadi. Juga terampil dalam menyampaikan komunikasi yang komunikatif dengan korban, klien, kepada ibu-ibu dan masyarakat secara lebih luas yang sedang menghadapi kasus kekerasan dan kasus lainnya.

“Diperlukan komunikasi yang baik agar seorang Satgas mampu mendalami kasus. Bagaimana caranya menangani korban atau klien yang biasanya takut dan tertutup bisa mengungkapkan apa yang dialaminya. Harus ada teknik-teknik tertentu yang  kita berikan kepada mereka,” katanya.

Selain itu, STPMD “APMD” juga memberikan pelatihan ataupun teknik keterampilan menyusun laporan tertulis. Baik itu untuk kepentingan pelaporan, dokumen dan kepentingan yang lain. Karena orang bisa saja menguraikan persoalan melalui lisan secara panjang lebar, namun mengalami kesulitan saat menuliskan sebagai laporan.

“Jadi target kami adalah mereka mampu membuat laporah secara tertulis saat menangani sebuah  kasus,” katanya.

Sementara Ketua Satgas PPA Gilangharjo, Muhammad Zainul Zain S.Ag, mengatakan kerja sama ini berawal dari komunikasi antara pihak Kelurahan Gilangharjo dengan STPMD “APMD”.

“Kami sampaikan apa yang kami butuhkan dan kami ajukan. Kemudian pihak  APMD yang akan merealisasikan program apa yang sesuai  bagi kami,” katanya.

Keterampilan komunikasi serta analisis masalah menjadi hal yang sangat berarti bagi Satgas. Sebab, dari 60 anggota Satgas PPA di Gilangharjo, menurut Zainul, kemampuannya tidak merata. Sehingga bekal pelatihan akan menaikkan kemampuan mereka dalam melaksanakan ketugasan.

“Masih ada yang untuk berbicara itu kurang percaya diri.  Belum pede ketemu banyak orang. Padahal namanya Satgas dalam melaksanakan ketugasanya banyak bertemu orang. Maka pelatihan ini besar manfaatnya bagi kami. Terimakasih kepada pihak STPMD “APMD” yang sudah menjalin kerja sama  dengan kami,” katanya. (*)