Kegiatan Sosial AXA Mandiri, Mulai Literasi Kesehatan, Keuangan Hingga Tanam Pohon Pewarna Alami
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengokohkan komitmennya untuk menerapkan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) melalui rangkaian kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan hingga literasi kesehatan dan keuangan di Yogyakarta. Selain literasi kesehatan dan keuangan, AXA Mandiri juga melakukan penanaman bibit pohon pewarna alami.
Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Juni 2024. Dimulai dengan penyerahan donasi komputer ke Pondok Pesantren Al Ikhlas di Sleman, literasi keuangan kepada UMKM lokal, penanaman pohon pewarna alami di area Candi Prambanan, dan literasi kesehatan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta.
“Rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial merupakan komitmen kami untuk senantiasa memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Kali ini di Yogyakarta, kami menyelenggarakan kegiatan yang menjangkau beragam segmen dan tahap kehidupan, dari santri-santri di pondok pesantren, wirausahawan, sampai dengan lanjut usia melalui edukasi mengenai Alzheimer’s. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan solusi perlindungan dan pengelolaan keuangan yang mencakup seluruh tahap kehidupan atau life stage masyarakat,” kata Handojo G Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri.
Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diberikan tips dan trik mengelola keuangan. AXA Mandiri berharap dapat membantu pelaku UMKM dalam memperkaya keahliannya dan mengelola keuangan dengan lebih baik lewat kegiatan ini.
Selain itu, AXA Mandiri juga membagikan polis Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera kepada pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut. Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera adalah produk perlindungan jiwa yang terjangkau dari AXA Mandiri dengan harga premi mulai dari Rp 40 ribu pertahun.
“Melalui serangkaian kegiatan ini, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian diharapkan menjadi lebih sehat dan memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik, sehingga dapat terlindungi dari risiko di masa mendatang yang bisa berdampak kepada produktivitas mereka,” tutur Chief Communication Officer AXA Mandiri, Atria Rai.
Sebelumnya pada hari yang sama, AXA Mandiri memberikan donasi 40 personal computer (PC) ke Pondok Pesantren Al Ikhlas, Sleman, D.I Yogyakarta. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha kepada pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, K.H. Abdulloh Khadziq Fauzan.
Penyerahan bantuan untuk Pondok Pesantren Al Ikhlas Sleman. (istimewa)
Kemudian untuk tanggal 29 Juni 2024, AXA Mandiri juga akan melakukan penanaman 200 bibit pohon pewarna alami di area Candi Prambanan. Penanaman bibit pohon di Candi Prambanan bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan karbon netral di tahun 2060 serta sebagai simbol dari pewarna alami yang ramah lingkungan dalam produksi kain batik.
Bibit pohon secang, jati, tarum, pinang, manggis dan rengat yang ditanam berasal dari donasi karyawan AXA Mandiri dalam kegiatan donor darah perayaan ulang tahun ke-20 AXA Mandiri Desember lalu.
Dengan kegiatan tersebut, AXA Mandiri menjadi perusahaan pertama yang melakukan penanaman bibit pohon pewarna alami di area Candi Prambanan.
Merujuk pada artikel CNN pada tahun 2023, seperlima dari polusi limbah air di dunia berasal dari limbah pewarna tekstil.
Sedangkan literasi kesehatan disampaikan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Materi yang disampaikan terkait dengan Demensia dan Alzheimer, bekerja sama dengan Alzheimer Indonesia (ALZI). Melalui kegiatan ini, AXA Mandiri berupaya untuk meningkatkan wawasan komunitas Abdi Dalem sehingga dapat mengidentifikasi, mencegah, dan juga merawat Demensia dan Alzheimer’s yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Secara global, berdasarkan data World Health Organization (WHO), jumlah penderita Demensia akan meningkat 40% menjadi 78 juta jiwa pada tahun 2030.
Selain menghadirkan solusi perlindungan untuk membantu masyarakat mengelola risiko keuangan, AXA Mandiri di juga secara aktif menerapkan inisiatif dan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada sosial dan lingkungan. Sebagai contoh, AXA Mandiri telah menempatkan 100% dana General Account dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) termasuk pada instrumen investasi ramah lingkungan atau Green Bond.
Perusahaan juga telah melakukan beragam inisiatif terkait ESG seperti melakukan penanaman lebih dari 4.200 bibit pohon bakau untuk melestarikan ekosistem pantai dan juga penyerapan emisi karbon. Kemudian menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi kesehatan dan keuangan di sejumlah kota di Indonesia, dari Medan, Sumatera Utara, hingga Sorong, Papua, sebagai upaya untuk memberdayakan kemampuan masyarakat, khususnya dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan dan melindungi diri dari risiko kesehatan.
“Sepanjang tahun 2023, kami telah menggelontorkan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta yang digunakan untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan,” imbuh Atria. (*)