Kalau Sayang Anak, Suruh Naik Angkot atau Onthel

Kalau Sayang Anak, Suruh Naik Angkot atau Onthel

KORANBERNAS.ID--Angka pelanggaran pengendara anak di bawah umur masih tinggi di Purworejo. Dalam Operasi Zebra Candi 2019 di Purworejo yang digelar (23/10/20019) hingga (5/11/2019), masih banyak ditemui anak yang belum cukup umur tapi sudah dibiarkan mengendarai sepeda motor oleh keluarganya.

Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Marlin Supu Payu didampingi Kasubag Humas Iptu Siti Komariyah, SH dalam jumpa media, di Kantor Kasat Lantas Polres Purworejo, (6/11/2019) mengatakan, selama Operasi Zebra Candi 2019 berlangsung, pelanggaran dari anak di bawah umur masih cukup tinggi.

“Saya ke sekolah untuk mengimbau agar anak-anak di bawah umur tidak diizinkan mengendarai sepeda motor,” terang Supu Payu.

Pihak sekolah juga sudah melarang siswa di bawah umur menggendarai sepeda motor. Kalau ada siswa yang nekat, ban motornya akan dikempesin oleh guru. Tetapi, banyak warga di sekitar sekolah membuka jasa penitipan sepeda motor.

Hal tersebut yang membuat siswa di bawah umur tetap membawa kendaraan roda dua ke sekolah.

“Harusnya orang tua yang peduli kepada anak dan sayang, anaknya di suruh naik angkutan kota. Kalau dekat, naik sepeda ontel. Karena jika anak di bawah umur menaiki sepeda motor, belum bisa mengontrol emosi,” kata Marlin.

Menurut dia, kadang anak memaksa orangtua dibelikan sepeda motor. Kalau tidak dituruti, tidak mau sekolah. Padahal saat orang tua kerja, kan tidak bisa memantau anaknya.

“Di Purworejo, angka pelanggaran selama Operasi Candi 2019, sebesar 2.912. Ini melampaui target sebesar 2.800,”papar dia. (SM)