KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta Berprestasi Gemilang

Perpanjangan jalur kereta api komuter hingga Madiun mendorong pertumbuhan ekonomi.

KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta Berprestasi Gemilang
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan keterangan pers. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Tercatat, 594.446 penumpang menggunakan layanan Commuter Line Yogya-Palur dan Commuter Line Prameks selama periode mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta pun menorehkan prestasi gemilang.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api komuter sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan andal.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. "Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat terhadap KAI Commuter. Angka ini menunjukkan bahwa kereta api komuter semakin diminati sebagai moda transportasi Lebaran," ujarnya pada konferensi pers, Jumat (3/5/2024), di Bale Timoho Yogyakarta.

Asdo menjelaskan peningkatan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan KAI Commuter, seperti penambahan jadwal perjalanan, perluasan jaringan dan peningkatan pelayanan.

ARTIKEL LAINNYA: Perkuat Sinergi, Pengurus PWI Sleman Audiensi ke Kejari

"Kami terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna," kata dia.

Dijelaskan, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta tidak hanya berperan dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Data dari BPS Kabupaten Klaten menunjukkan sektor transportasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan kenaikan 79,27 persen pada tahun 2022.

Perpanjangan jalur kereta api komuter hingga Madiun menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Jalur ini membuka peluang baru bagi perekonomian dan masyarakat setempat, dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau. (*)