Jelang Konggres, BM PAN DIY Keluarkan Rekomendasi

Jelang Konggres, BM PAN DIY Keluarkan Rekomendasi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), akan menggelar Konggres ke VI pada 22 Februari di Hotel Aston, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Salah satu yang menjadi agenda utama adalah pemilihan Ketua Umum periode 2021-2026.

Hingga penutupan masa pendaftaran 11 Februari silam, ada 4 berkas calon ketua umum yang masuk. Mereka adalah Sigit Purnomo Said (pasha) seorang musisi yang pernah menjabat wakil Walikota Palu, Mitra Fakhrudidin anggota FPAN DPR RI, Riyan Hidayat mantan Presiden Mahasiswa UIN Jakarta dan Slamet Riyadi kader NU asal Madura yang juga anggota FPAN DPR RI.

“Keempat calon ini adalah kader terbaik BM PAN. Ini membuktikan BM PAN tidak pernah berhenti melahirkan kader-kader terbaik. Termasuk masuknya kader NU Slamet Riyadi, kian meneguhkan PAN sebagai jalan tengah. Kita berharap kongres bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan terbaik,” kata Ketua BM PAN DIY, Herry Fahamsyah dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Senin (21/2/2022).

Pihaknya juga mendorong agar nantinya kongres berjalan secara musyawarah mufakat. Ia berharap, keempat kandidat bisa bersatu dan berbagi peran untuk kebesaran BM PAN.

“Karena tantangan ke depan jauh lebih berat dibanding kita habiskan energi untuk ajang kongres ini. Dan terkait dengan konggres tersebut BM PAN DIY membawa empat rekomendasi. Pertama, pola kaderisasi pendidikan politik BM PAN melalui upgrading atau latihan kader lain yang membuat anggota menjiwai. Kedua, mendorong dibuatnya lagi sekolah politik rakyat. Dengan model sekolah politik seperti itu, diyakini lebih bisa menarik kalangan muda, khususnya kalangan mahasiswa untuk bergabung di BM PAN,” jelasnya.

Rekomendasi lainnya adalah adanya cyber army di media sosial di era digital. BM PAN DIY memandang perlu dibentuknya tim sosial media yang rapi, terstruktur dan responsif terhadap isu-isu kekinian sebagai sarana propaganda terhadap kalangan pengguna sosial media yang jumlahnya semakin menjamur sepeti sekarang ini.

Kemudian mendorong semua Ketua DPD dan DPW untuk maju dalam proses pencalegen PAN. Karena pencalegan merupakan salah satu proses pematangan politik di partai.

“Keberadaan kader BM PAN di struktur pengurus PAN, adalah sebagai kawah candradimuka dalam perkaderan di tubuh PAN. ntuk itu DPW BM PAN DIY memandang perlu agar para kader BM PAN bisa mewarnai percaturan politik di tubuh PAN dengan cara mendorong mereka bisa diakomodir dan duduk dalam struktur kepengurusan PAN di setiap jenjang kepengurusan,” katanya. (*)