Jarot Sabet Juara Turnamen Mbah Suro dan Gajah Putih

Jarot Sabet Juara Turnamen Mbah Suro dan Gajah Putih

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Jarot dari klub Gajah Manunggal Chess Club (GMCC) menjadi juara pertama dalam turnamen catur Mbah Suro dan Gajah Putih Chess Club (GPCC). Juara 2 diraih Irfan dari Klub PB Bantul dan juara 3 Hokaido juga dari BCC.

"Alhamdulillah pertandingan berjalan ramai dan lancar. Antusias penonton juga luar biasa dalam turnamen tahunan ini. Bisa juga karena 2 tahun kita vakum akibat pandemi Covid-19,jadi sekarang saat ada pelonggaran kegiatan,kita adakan turnamen yang disambut baik masyarakat pecinta catur di Bantul," kata Humas acara Kartono dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Senin (4/7/2022) malam.

Turnamen dibuka Minggu (3/7/2022) pagi oleh Lurah Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul, Edy Murjito di Pasar unggas Turi dan berakhir sore harinya. Kepada pemenang diberikan hadiah tropi dan uang pembinaan. Juga diberikan hadiah hiburan untuk 14 peserta lainya.

Turnamen ini digagas oleh Gajah Putih Chess Club (GPCC) yang bermarkas di Padukuhan Turi Kalurahan Sidomulyo dengan pembina anggota DPRD Bantul, Paidi SIP. Turnamen catur juga dibarengkan syukuran Mbah Suro yang berulang tahun di bulan Juli ini. Mbah Suro adalah sekretaris klub Gajah Putih.

Pertandingan menggunakan sistem swiss 7 babak dengan juri Tri Mulyadi dan Mbah Suro. Pada sistem swiss 7 babak, semua peserta bermain sebanyak 7 kali dengan lawan yang berbeda. Setiap kemenangan dihargai satu poin, remis atau draw setengah poin dan kalah nggak dapat poin alias nol.

"Untuk jumlah peserta kita batasi 60 orang khusus warga Kabupaten Bantul. Jika tidak dibatasi jumlahnya membludak," kata Mbah Suro didampingi ketua Klub Jasmanto sebelum pertandingan.

Sementara Jasmanto menambahkan jika klub mereka berdiri pada 27 Mei 2017 atau 5 tahun silam. Sebelum adanya pandemi mereka rutin menggelar pertandingan tiga bulanan khusus anggota dan tiga bulanan dengan klub lain. “Kalau untuk turnamen dengan skala besar merupakan event tahunan. Kemarin dua tahun vakum, baru sekarang diadakan lagi,” katanya. (*)