Jalan di Depan Pasar Wedi Rusak Lagi

Jalan di Depan Pasar Wedi Rusak Lagi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo di Kabupaten Klaten berdampak pada infrastruktur di daerah ini mengalami kerusakan. Banyak jalan dan gorong-gorong rusak karena sering dilalui truk bertonase tinggi.

Pihak pelaksana proyek bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi, namun perbaikan yang dilakukan belum seperti harapan warga. Perbaikan hanya bertahan sementara waktu.

Di depan Pasar Wedi Kabupaten Klaten dan di dekat jembatan Wedi, di sana terdapat tiga titik kerusakan jalan. Kerusakan jalan tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas dari Bendogantungan menuju Bayat maupun sebaliknya serta dari Wedi menuju Ngering Jogonalan. Pengguna jalan yang melintas perlu hati-hati.

Suharno, salah seorang pedagang di Wedi mengatakan jalan yang rusak di depan Pasar Wedi itu berada di atas gorong-gorong. Gorong-gorong itu dibangun pemerintah untuk mengalirkan air irigasi dari arah barat ke sawah petani di daerah timur pasar.

"Air itu dialirkan dari arah barat lewat bawah pasar dan gorong-gorong di bawah jalan. Ada dua gorong-gorong di bawah jalan dan dua-duanya rusak," katanya, Rabu (15/2/2023) siang.

Selain di depan Pasar Wedi, kata dia, kerusakan juga terjadi di dekat jembatan di depan Kantor Camat Wedi. Beberapa waktu lalu sudah ada perbaikan dan diberi rambu darurat serta drum. "Sayangnya cor yang dipasang untuk nambal jalan yang rusak tidak awet dan sekarang ambles lagi," ungkapnya.

Senada diungkapkan Safaat, warga Kali Tengah Wedi. Menurut dia, jalan di depan Pasar Wedi dan dekat jembatan itu rusak setelah dilintasi truk-truk proyek jalan tol.

"Bagaimana tidak rusak, setiap hari ada ratusan truk penuh muatan tanah urug lewat. Jalan pasti rusak, lalu lintas juga macet," jelas Safaat.

Eko Prabowo selaku perwakilan PT Adhi Karya sebagai pelaksana proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo mengatakan akan segera menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut. (*)