HPS Awali Sedekah Saham Program SAZADAH di HPX

HPS Awali Sedekah Saham Program SAZADAH di HPX
Simbolisasi penyerahan beasiswa Cendekia BAZNAS di UGM. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS) menunaikan sedekah saham dalam program SAZADAH di aplikasi HPX melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, untuk membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Secara simbolis, penyerahan sedekah saham sekaligus pembinaan pertama Beasiswa Cendekia BAZNAS diselenggarakan di Universitas Gajah Madah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (22/2/2024).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan S.Ag, M.Si., Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. HM. Imdadun Rahmat, serta Kadiv Pengumpulan Digital BAZNAS RI, Fahrudin.

Hadir pula, Direktur Kemahasiswaan, Dr. Sindung Tjahyadi M.Hum., Kasubdit Pengembangan Karakter, Utiyati S.Si, M.M., Kasubdit Kreativitas, Suprijani S.IP, M.P.A., Head of Marketing, Sharia and Customer Care HPS, Astri Faizati, serta Kepala Pengembangan Produk Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Yunan Akbar.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Henan Putihrai Sekuritas, yang telah menunaikan sedekah saham untuk membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Kami mengucapkan terima kasih kepada nasabah PT Henan Putihrai Sekuritas yang telah mempercayakan sedekah saham melalui BAZNAS. Kita bisa pastikan PT HPS adalah perusahaan yang taat zakat, taat sedekah dan taat syariat, kata Rizaludin.

Rizaludin menyampaikan, PT Henan Putihrai Sekuritas telah menjalin kerja sama dengan BAZNAS untuk melakukan penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) saham melalui aplikasi HPX.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. Sebab saham juga termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab,” katanya.

Terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menambahkan, sedekah saham yang ditunaikan PT Henan Putihrai Sekuritas sangat membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Setiap tahun kita membuka program Beasiswa Cendekia BAZNAS. Dengan adanya kerja sama dengan PT Henan Putihrai Sekuritas, ini sangat membantu para penerima beasiswa untuk melanjutkan studinya, katanya.

Sementara, Head of Marketing, Sharia and Customer Care PT Henan Putihrai Sekuritas Astri Faizati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS RI yang telah bersama-sama menggalang dana sedekah saham di aplikasi HPX, untuk membantu program pendidikan masyarakat kurang mampu.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BAZNAS yang telah bekerja keras dalam mengelola dan mendistribusikan bantuan ini kepada penerima manfaat dengan penuh dedikasi dan integritas,” katanya.

Astri mengungkapkan, penyerahan sedekah saham untuk membantu program beasiswa ini, merupakan bentuk transparansi dari perusahaan kepada para nasabah bahwa zakat, infak, dan sedekah mereka telah disalurkan melalui BAZNAS kepada yang membutuhkan.

BAZNAS dan PT Henan Putihrai Sekuritas telah menjalin kerja sama sejak tahun 2017 melalui program sedekah dan zakat saham. Kami berharap, kerja sama ini ke depan dapat terus berkembang dan mendapat berkah dari Allah SWT, katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Irfan Noor Riza menyambut baik inisiatif PT Henan Putihrai Sekuritas yang telah menunaikan sedekah saham untuk membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia BAZNAS.

“Inisiatif PT Henan Putihrai Sekuritas serta gagasan sedekah saham untuk membantu program pendidikan Beasiswa Cendekia BAZNAS ini, tentunya sangat baik untuk semakin menumbuh kembangkan Pasar Modal Syariah di Indonesia, khususnya di DIY dan sekitarnya. Saat ini kita memasuki lebih dari Satu Dekade Kebangkitan Pasar Modal Syariah Indonesia. Saat dimana ditandai dengan momentum terbitnya Fatwa no.80 dari DSN MUI tahun 2011 terkait Transaksi di Bursa Efek Indonesia, kemudian disusul dengan diterbitkannya Index Saham Syariah (ISSI) di Bursa Efek Indonesia, dan sejak saat itu, 10 tahun kemudian sampai saat ini pertumbuhan Pasar Modal Syariah Indonesia sangat luar biasa,” ujar Irfan. 

Potensi pertumbuhan investor pasar modal syariah sangat besar di Indonesia. Dengan berkembangnya pasar modal syariah dari tahun ke tahun terbukti bahwa pasar modal syariah semakin diminati investor dari berbagai kalangan, hal ini dapat membuat pasar modal syariah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. BEI senantiasa bersinergi sekaligus terbuka kepada seluruh pihak dalam melakukan edukasi sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia. (*)