Hotel Unisi Malioboro Meluncurkan Ruang Meeting dengan Sentuhan Syariah

Penerapan syariah bukan sekadar label melainkan menjadi bagian dari inti pelayanan.

Hotel Unisi Malioboro Meluncurkan Ruang Meeting dengan Sentuhan Syariah
Potong tumpeng menandai tasyakuran milad ke-8 Hotel Unisi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Hotel Unisi Malioboro Jogja terus memperkuat posisinya di industri perhotelan dengan berbagai pencapaian penting pada usia ke-8 tahun.

Dalam perayaan ulang tahun yang digelar baru-baru ini, hotel tersebut resmi meluncurkan ruang meeting baru dengan menghadirkan ustad kondang Wijayanto sebagai pengisi acara tersebut.

Acara tersebut juga menjadi momentum soft launching ruang meeting terbaru yang menjadi bagian dari langkah Hotel Unisi dalam memperluas layanannya.

Hepi Wahyuningsih selaku Direktur PT Unisia Kreasi Sejahtera (UMS), menyampaikan rasa syukur atas capaian yang telah diraih Hotel Unisi selama delapan tahun ini.

"Kami sudah delapan tahun beroperasi, dan masih banyak yang perlu dibenahi serta dipelajari. Alhamdulillah, ada capaian yang bisa disyukuri. Salah satunya adalah keberhasilan kami mengundang Ustad Wijayanto untuk memberikan ceramah sekaligus meresmikan ruang meeting baru kami," ujar Hepi, Selasa (17/9/2024).

Jangka panjang

Menurut dia, ruang meeting menjadi bagian dari rencana jangka panjang hotel untuk menyediakan fasilitas yang lebih lengkap dan berdaya guna bagi para tamu.

Arief Bachtiar selaku Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII turut menekankan pentingnya acara tahunan yang kali ini terasa istimewa. “Karena kami telah memiliki ruang meeting baru yang bisa dimanfaatkan oleh tamu dan mitra. Setiap tahun kami merayakan ulang tahun, tetapi yang paling penting adalah kita jadikan ini sebagai momentum untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik," jelasnya.

Arief mengakui selama delapan tahun perjalanan masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Dia optimistis melalui kreativitas dan komitmen, Hotel Unisi dapat terus berkembang.

"Tantangan ke depan adalah memperluas diversifikasi jasa pelayanan yang kami miliki. Salah satu peluang besar adalah di bidang katering, yang memiliki pasar potensial. Tanpa harus mendirikan perusahaan baru, kami bisa memanfaatkan unit usaha yang sudah ada untuk mengembangkan ini," jelasnya.

Harapannya Hotel Unisi bisa terus memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya kepada tamu, tetapi juga kepada staf dan pimpinan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan penuh teladan.

Bukan label

General Manager Hotel Unisi Malioboro Jogja, Dedi R Yusma, menyatakan penerapan syariah di hotel ini bukan sekadar label, melainkan sudah menjadi bagian dari inti layanan yang mereka berikan.

Syariah di Unisi Hotel bukan hanya sekadar tagline, tetapi benar-benar diterapkan dalam operasional sehari-hari. "Kami bergerak di bidang hospitality, jadi keramahan dan kebersihan benar-benar kami jaga. Mulai dari fasilitas ibadah seperti mushala, perlengkapan ibadah di kamar, hingga kebersihan hotel, semuanya kami perhatikan secara serius," ungkapnya.

Menurut Dedi, nilai-nilai syariah ini menjadi keunggulan tersendiri yang memberikan Hotel Unisi Malioboro Jogja daya tarik bagi wisatawan. Syariah menjadi nilai plus.

"Tahun lalu, kami berhasil naik kelas menjadi hotel bintang tiga, dan yang membanggakan lagi, kami telah tersertifikasi sebagai hotel syariah oleh Lembaga Dewan Syariah Nasional MUI. Kami mungkin satu-satunya hotel di Yogyakarta yang memiliki sertifikasi syariah ini," tambahnya.

Dengan berbagai prestasi dan upaya peningkatan layanan ini, Hotel Unisi Malioboro Jogja berkomitmen menjaga keunggulan pelayanan dan memberikan pengalaman menginap yang nyaman serta sesuai dengan nilai-nilai syariah bagi setiap tamu. (*)