Ingin Nikah Hemat Saat Pandemi, di Sini Tempatnya
KORANBERNAS ID, YOGYAKARTA--Masa pandemi tidak menjadi penghalang membuat momen penting dan bahagia untuk diabadikan. Menikah adalah salah satu momen yang selayaknya diabadikan. Sebagai makhluk yang bisa beradaptasi, pandemi bukanlah sebuah halangan yang berarti.
Dengan menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, ARTOTEL Yogyakarta menghadirkan paket menikah dengan harga terjangkau. Program ini, tak lain agar memudahkan pasangan dalam mewujudkan pesta pernikahan impiannya.
Dalam penyelenggaraan ini ARTOTEL memastikan kesehatan para staf dan juga para tamu yang akan hadir dalam paket “2021 Nikah Yuk!”,” papar Tiwi Purba, Marketing Communication ARTOTEL Yogyakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2021).
Ada 2 jenis paket “2021 Nikah Yuk!”yang ditawarkan. Yaitu Intimate Wedding Package dan Exclusive Wedding Package. Intimate Wedding Package dengan harga Rp 6.666.000 net untuk 30 orang tamu, sedangkan Exclusive Wedding Package dengan harga Rp 15.550.000 net untuk 100 orang tamu.
Adapun keuntungan mengambil paket menikah di ARTOTEL Yogyakarta, selain dapat menggunakan di ROCA Restaurant atau Meetspace sebagai venue acara, calon pengantin dan keluarga juga mendapatkan 1 kamar gratis menginap di kamar tipe Studio 23 dan 1 kamar Studio 41 dan ruang transit.
Selain itu, penggunaan ARTOTEL Yogyakarta juga sebagai venue foto pre-wedding, hingga tambahan diskon 20% untuk pembelian menu reguler makanan dan minuman (tidak termasuk menu promo) di ROCA Restaurant.
Sementara itu, Yewina Titta, Sales & Marketing Manager ARTOTEL Yogyakarta menambahkan, perayaan pesta pernikahan di masa pandemi ini justru menciptakan tren baru. Dimulai dengan pemangkasan jumlah tamu, hingga menggelar pesta pernikahan dengan menggunakan teknologi terbaru yang dapat disaksikan oleh tamu yang tidak dapat hadir.
Selain aman, pernikahan secara sederhana dengan menghadirkan konsep pernikahan intimate bisa memangkas biaya pernikahan yang cukup besar.
“Harapannya, paket ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan menjadi solusi dalam pelaksanaan pernikahan yang sesuai dengan protokol kesehatan,” tutupnya. (*)