Haul ke-1 Dokter Antok Mengenang Jasa Tokoh Sepak Bola DIY

Haul ke-1 Dokter Antok Mengenang Jasa Tokoh Sepak Bola DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Haul ke-1  dokter Hadianto Ismangoen (dr Antok) diselenggarakan di Monumen PSSI Baciro Yogyakarta, Selasa (25/01/2022) malam. Acara ini untuk mengenang jasa tokoh besar sepak bola di Daerah Istimewa  Yogyakarta (DIY).

“Tokoh sepak bola DIY (alm) dr Antok dan (alm) Dasron Hamid adalah legenda yang tidak bisa kita lupakan jasa-jasanya,” ungkap Dwi Irianto, ketua panitia haul.

Dwi yang akrab dipanggil Mbah Putih itu menyatakan, masih ada lagi dua tokoh sepak bola DIY yaitu  Idham Samawi serta Mbah Bardi atau Subardi, keduanya saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Mbah Putih mengisahkan sosok dokter Antok begitu berjasa untuk kemajuan sepak bola DIY sejak era 90-an hingga 2000-an saat bersama PSIM maupun menjabat Ketua Umum Asprov PSSI DIY selama beberapa periode.

“Semasa hidupnya beliau pribadi yang  luar biasa, benar kalau istri pertama itu ya sepak bola. Begitu cintanya dengan sepak bola itu tidak ada yang sangsi. Pecinta sepak bola DIY saat ini mengenang beliau, mendoakan bersama-sama," ujar Mbah Putih.

Nanik Hadianto Ismangoen, istri dari almarhum dr Antok  sangat mengapresiasi pecinta sepak bola di DIY atas terselenggaranya haul dr Antok.

Dia juga meminta maaf apabila semasa hidup, dr Antok memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. "Terima kasih kami ucapkan kepada pecinta sepak bola DIY atas acara yang spektakuler ini. Kami meminta maaf jika pada masa lalu ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja," kata Nanik.

Nanik menjelaskan semasa hidup almarhum suaminya memang begitu total mencurahkan cinta pada dunia sepak bola di Yogyakarta. "Sangat besar cintanya terhadap sepak bola maka sepak bola dulu, keluarga baru berikutnya,"ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut, istri serta putra dari almarhum dr Antok, Ketum Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Suratno, Sekum PSSI DIY Armando Pribadi, tokoh sepak bola DIY R Gutoyo, Jarot Kestowo, pelatih Seto Nurdiyantoro dan Erwan Hendarwanto. Lantunan Surat Yasin, tahlil dan doa menjadi rangkaian Haul ke-1 dokter Antok. (*)