Harga Masuk Kebumen International Expo, Lebih Murah Dari Sebungkus Rokok

Harga Masuk Kebumen International Expo, Lebih Murah Dari Sebungkus Rokok

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, harga tanda masuk ke arena Kebumen International Expo (KIE) tidak lebih tinggi dibandingkan harga sebungkus rokok.

“Kegiatan yang dimulai 25 Juni sampai 2 Juli 2022 di Alun-alun Kebumen ada yang berbayar ada pula yang gratis,”kata Arif Sugiyanto, ketika menyerahkan 598 SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) tenaga pendidikan, Jumat (10/6/2022).

Masuk IE gratis untuk masyarakat dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu KIE dikenakan tiket.

“Masuk KIE itu ada yang berbayar ada yang gratis. Dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 gratis, selanjutnya dari pukul 13.00 sampai bubar tunggu episode selanjutnya. Yang jelas tiketnya lebih murah dari sebatang rokok,” kata Arif.

Hadirnya musisi papan atas dari ibu kota, tiket masuk KIE disebut masih sangat terjangkau oleh masyarakat. Event ini merupakan pesta rakyat yang tujuan utamanya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Saya kira event ini tidak menjadi beban masyarakat, justru akan memberikan dampak besar bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Karena ini adalah event rakyat, dari rakyat untuk rakyat,”ujar Arif Sugiyanto.

Jumlah pengunjung di arena KIE dibatasi sebanyak 20 ribu orang. Jika sudah mencapai batas itu, pengunjung tidak diperkenakan masuk ke area KIE. Panitia juga menyediakan 500 stand untuk gelaran pameran.

Kegiatan KIE selain memamerkan produk-produk UMKM, beserta seni dan kebudayan lokal, juga bakal dimeriahkan dengan beberapa musisi dari Jakarta.

Arif Sugiyanto kembali mengingatkan sekolah negeri, yang memperoleh anggaran dari APBD Kabupaten Kebumen tidak boleh memungut uang dari orang tua siswa.

Anggaran pendidikan yang ada APBD Kabupaten Kebumen sudah sangat besar melebihi batas dari Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional paling sedikit dari 20 persen APBD. Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 30,7 persen.

“Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjadikan pendidikan di Kebumen maju. Karena pendidikan adalah modal dasar utama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berkhlak, dan ini menjadi program prioritas kami,” kata Arif. (*)