Guru MTs ini Juarai Catur HAB Kemenag

Guru MTs ini Juarai Catur HAB Kemenag

KORANBERNAS.ID,BANTUL-- Guru MTsN 3 Bantul, DrsSutanto secara meyakinkan tampil sebagai juara dalan Pertandingan Catur Guru dan Pegawai Kemenag se Bantul. Ini setelah Sutanto bermain sampai 6 babak dan tidak pernah kalah sekalipun. Juara 2 dan 3 diraih Andhita Wicaksono (MA Al Mahali Pleret) dan Suryantana (MAN 2 Bantul). Keduanya memiliki poin 5 sama namun Andhita menang dalam perhitungan Bucholf.

Sedangkan untuk kategori siswa, juara I diraih Nur Fajri Gunawan (MTsN Muh Pepe Bantul), juara 2 Nuha Azizah Syadza (MA Al Imdad Pandak) dan juara 3 disandang oleh Cikal Asa Lumumba (MTsN 3 Bantul).

Pertandingan yang dihelat dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 dilaksanakan Kamis (16/12/2021) di aula Kemenag Bantul dan dibuka Kasubbag TU, H.Mukotib,M.Pd.I dengan melangkahkah Kuda Putih.

"Saya berharap dari even ini dapat menjaring wakil guru atau pegawai Kemenag Bantul untuk mengikuti ajang POR Korpri Kabupaten Bantul maupun DIY. Mengapa saya melangkahkan kuda?, karena perwira kuda ini langkahnya sangat istimewa yaitu tidak bisa ditangkis oleh perwira lawan saat melakukan serangan. Ini juga sebagai harapan para peserta dapat memiliki terobosan yang istimewa dalam bekerja dan memunculkan inovasi di lingkungan kerjanya,” harapnya.

Sementara Wasit Ketua sekaligus Sekum Pengkab Percasi Bantul, Isdi Raharja didampingi wasit anggota, Riswantara, WN menjelaskan, pertandingan diikuti 29 peserta guru dan pegawai serta 10 siswa di lingkungan Kemenag Bantul. Kategori guru dan pegawai dilangsungkan dengan sistem swiss catur cepat 20 menit 6 babak, sedangkan kategori siswa hanya 4 babak.

Pengkab Percasi menyambut gembira diadakannya turnamen tersebut, karena secara langsung turut mendukung program pembinaan di Bantul.

“Kami selaku Pengurus Kabupaten merasa senang dengan adanya even ini setelah puluhan tahun berhenti. Alhamdulillah ini juga digelar kategori siswa, akan menjadi embrio untuk lahirnya pecatur baru di Bantul,” ujar Isdi.

Sedangkan Sutanto menambahkan, perjalanannya menjadi juara tidak berjalan dengan mulus karena menghadapi lawan yang cukup berbobot. Lawan yang dihadapinya adalah Heriyadi (GTT), Agus Hanafi (MTsN 2 Bantul), Am.Naufal Al Bustomy (MTs Al Mahali Brajan Pleret, Tri Wahyuni Umu Azizah (MTs Muh Pepe), Andhoita Wicaksono Nugroho (MA Al Mahali brajan Pleret), Abdul Djaelani (MTsN 6 Bantul).

Saat tanding di babak ke-5 dengan guru Matematika MA Al Mhalai, Andhita Wicaksono, pada permainan tengah dia terpaksa menyelamatkan posisi menukar benteng dengan kuda sehingga kalah kualitas. Untung di ending, sebagaimana harapan Kasubbag TU, kudanya bisa menerobis dengan langkah yang istimewa dan memenangi partai yang menentukan.

“Di babak ke-6 sebenarnya saya cukup remis sudah juara. Namun saya tetap bermain fight dan puas bisa menundukkan utusan MTsN 6 Bantul,” imbuh Sutanto.

Adapun untuk hasil pertandingan selengkapnya kategori guru/pegawai: 1 hingga 3 yakni Drs Sutanto (MTsN 3 Bantul), Andhita Wicaksono Nugroho (MA Al Mahali Pleret). 4-6 Suratmanto (MTsN 7 Bantul), Dwi Prastowo ( Abdul Djaelani (MTsN 6 Bantul). Kategori Siswa urutan 1 hingga 3 yakni Nur Fajri Gunawan (MTsN Muh Pepe Bantul), Nuha Azizah Syadza (MA Al Imdad Pandak), Cikal Asa Lumumba (MTsN 3 Bantul). 4-6 Ulin (MTsN Muh Pepe Bantul), Tegar Bimo Anggoro (MTsN Muh Pepe Bantul), Adrian (MTsN 3 Bantul). (*)