KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Terinspirasi Goyang Gemoy yang ramai berseliweran di dunia maya, GEMAPRAJA (Generasi Muda Prabowo Jogja) terinspirasi memodifikasinya menjadi sebuah koreografi baru yang disebut "Goyang Indonesia Maju".
Goyang ini pun diperkenalkan di area publik yaitu area pedestrian depan Gedung Agung, Yogyakarta pada Minggu (26/11/2023). GEMAPRAJA tidak sendiri, acara ini juga didukung oleh Rumah Indonesia Maju (RIM), PROJO DIY, dan berhasil menyajikan perpaduan yang mengagumkan antara seni, musik, dan semangat politik.
"Kami ingin sosialisasikan pasangan Prabowo - Gibran dengan cara yang asyik dan unik, melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. 'Goyang Indonesia Maju' adalah wujud kreativitas kami dalam menyambut Pilpres 2024." kata, Aris Widihartanto Ketua PROJO DIY dalam keterangan tertulisnya Minggu (26/11/2023).
Sosialisasi tidak hanya melalui pidato politik, tetapi juga melalui seni. "Indonesia Maju," sebuah lagu yang diperkenalkan dalam acara, bertujuan menjadi ciri khas kampanye.
"Kami berharap lagu ini bisa menyatukan hati masyarakat Indonesia dalam mendukung Prabowo - Gibran," imbuhnya.
Kegiatan ini untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Jogja memang Istimewa, yang salah satu buktinya adalah kami wujudkan dalam bentuk karya cipta yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Panggung kolaborasi dari berbagai daerah Di Daerah Istimewa Yogyakarta ini menarik perhatian banyak pihak.
"Kami berharap acara ini menjadi inspirasi bagi kampanye politik lainnya. Politik bisa kreatif dan menyenangkan tanpa kehilangan substansi," ungkap Widihartanto.
"Goyang Indonesia Maju bukan hanya tarian biasa, Ini adalah ekspresi kegembiraan dan semangat positif kami dalam menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Goyang Indonesia Maju membuktikan bahwa politik tidak hanya tentang serius, tetapi juga bisa dirayakan melalui seni dan budaya.
Acara ini tidak hanya memeriahkan kampanye, melainkan memberikan gambaran bahwa kreativitas seni dapat menjadi kekuatan yang menyatukan masyarakat dalam perhelatan politik.
Selain itu, Aris berharap agar acara yang diselenggarakan ini dapat menjadi contoh bagi seluruh pendukung pasangan Capres dan Cawapres yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.
Yaitu mengedepankan kreatifitas dalam berkampanye, dan tidak hanya sekedar memobilisasi massa dalam jumlah besar yang hanya mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan konflik.
"Kami sangat senang dapat mengadakan acara ini, dan kami berharap dapat meningkatkan semangat para pendukung Prabowo Gibran dalam memenangkan Pilpres 2024," tandasnya.(*)