Gelar Pasar Murah, Pemkab Sleman Berkomitmen Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat

Disediakan berbagai sembako dan pakaian bekas layak pakai dengan harga di bawah harga pasar.

Gelar Pasar Murah, Pemkab Sleman Berkomitmen Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau stan Pasar Murah di kantor Kalurahan Candibinangun Pakem, Kamis (22/5/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman menggelar Pasar Murah, Kamis (22/5/2025), di kantor Kalurahan Candibinangun Pakem.

Pada acara yang dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa tersebut disediakan berbagai sembako dan pakaian bekas layak pakai dengan harga di bawah harga pasar.

Danang mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman memeratakan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Candibinangun.

Dengan adanya Pasar Murah diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau.

Lebih sering

"Jadi silakan dimanfaatkan kesempatan seperti ini untuk membeli berbagai kebutuhan rumah tangga. Terima kasih juga untuk panitia, tentu harapan kita acara seperti ini lebih sering lagi kita adakan," kata Danang.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Sigit Indarto, menyebutkan di antara sembako yang disubsidi pemerintah adalah beras sebanyak 400 pack (2,5 kg per pack) dengan harga Rp 30 ribu.

Kemudian, telur sebanyak 400 pack seharga Rp 20 ribu per kg, gula 500 pack seharga Rp 12 ribu per kg dan minyak goreng sebanyak 600 pack seharga Rp 12 ribu per liter. Selain sembako ada juga pakaian bekas layak pakai dengan harga mulai Rp 2.000.

"Ada 400 warga yang kita undang untuk berbelanja di Pasar Murah ini. Adapun total subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 8 juta," kata Sigit.

Lebih terjangkau

Dia mengungkapkan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman.

Tujuannya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan harga lebih terjangkau.

"Hal ini selaras dengan tema hari jadi Sleman, Gumolong Hanggayuh Mukti," jelasnya. (*)