Gelar Halal Bi Halal, UMBY Terus Meningkatkan Mutu

Jumlah guru besar menjadi empat orang setelah turunnya SK untuk Prof Wisnu Adi Yulianto.

Gelar Halal Bi Halal, UMBY Terus Meningkatkan Mutu
Keluarga besar UMBY menggelar Halal Bi Halal di masjid kampus 1 Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul, Senin (15/4/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Keluarga besar Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar acara Halal Bi Halal dengan tema Mempererat Kebersamaan dan Meningkatkan Kinerja untuk  Mewujudkan Visi 2029, Senin (15/4/2024), di masjid kampus 1 Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul

Acara itu dihadiri Rektor Dr Agus Slamet, jajaran wakil rektor, dosen, tenaga kependidikan dan karyawan sekitar 400 orang. Juga pengurus Yayasan Wangsa Manggala, Teguh Wahyudi SE.

"Halal Bi Halal ini untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan UMBY sebagaimana harapan pendiri universitas yakni angudi mulyaning bangsa, mencapai kesejahteraan bangsa bukan hanya untuk Mercu Buana," kata rektor.

Kebersaman yang terjalin untuk mewujudkan visi 2029 yakni menjadi universitas unggul di bidang sociopreneur dengan berwawasan internasional.

ARTIKEL LAINNYA: Bupati Sleman Mengingatkan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Adapun langkah yang dilakukan di antarannya mendorong  dosen melakukan studi lanjut di mana saat ini tercatat ada 35 dosen.

Nantinya dalam waktu dua hingga tiga tahun, para dosen ini akan kembali ke kampus untuk mengajar dan harapannya mampu meningkatkan kualitas ataupun mutu perkuliahan.

"Saya juga minta para dosen segera naikkan jabatan fungsional. Kami memberi dorongan pada dosen melanjutkan studi S3. Jika tidak ada beasiswa dari luar, nanti bisa dibiayai kampus. Alhamdulilah dua tahun saya mengemban amanah jadi rektor, gregetnya naik signifikan," katanya.

Rektor menambahkan, saat ini guru besar di Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengalami peningkatan menjadi empat orang setelah turunnya SK untuk Prof Wisnu Adi Yulianto.  Sementara yang sudah memenuhi syarat  ada sembilan dosen.

"Berharap tahun ini dan tahun depan yang S3 dan lektor kepala bisa naik menjadi guru besar," kata rektor. (*)