FKRJ Siap Jadi Garda Terdepan Jaga Keamanan Yogyakarta

FKJR mengimbau seluruh masyarakat supaya peduli menjaga keamanan dan kenyamanan DIY.

FKRJ Siap Jadi Garda Terdepan Jaga Keamanan Yogyakarta
Pernyataan sikap Ormas FKJR, Minggu (8/12/2024), malam di Banguntapan Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Berbagai elemen masyarakat menyuarakan keprihatinan atas terjadinya kericuhan aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Yogyakarta saat Hari Ulang Tahun Papua Merdeka Minggu (1/12/2024) di Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Kali ini, keprihatinan itu datang dari Ormas FKJR (Forum Komunikasi Jogja Raya). Bersama masyarakat Yogyakarta, Minggu (8/12/2024) malam di Wirokerten Banguntapan Bantul, mereka melakukan deklarasi sekaligus pernyataan sikap.

Penyampaian pernyataan sikap diawali doa bersama, pembacaan surat Yasin dilanjutkan tahlil dan pengajian di lokasi yang berbeda. Para anggota FKJR juga memekikkan yel-yel siap menjaga Yogyakarta agar tetap aman dan nyaman. Yogyakarta yang istimewa dan NKRI harga mati.

Ketua Dewan Pengawas sekaligus Pendiri FKJR, Ir Kusnanto MM, menyatakan FKJR sebagai organisasi kemasyarakatan dengan misi ikut membantu keamanan dan kenyamanan DIY bersama TNI dan Polri, merasa tergerak.

“Ketika kita melihat tindakan dan langkah-langkah teman-teman Papua yang mengibarkan bendera bintang kejora bahkan sampai melukai aparat, tentu kita tergerak untuk bagaimana agar para oknum yang berbuat begitu harus disikapi secara hukum karena negara kita adalah negara hukum,” kata Kusnanto.

Kenyamanan DIY

Dia menegaskan, FKJR akan berada pada barisan terdepan untuk membela dan membantu TNI maupun Polri. Deklarasi serta pernyataan sikap ini juga untuk mengajak serta mengimbau seluruh masyarakat di provinsi ini supaya peduli menjaga keamanan dan kenyamanan DIY.

“Karena DIY itu adalah Kota Pelajar dan punya nilai-nilai budaya. Jangan sampai DIY ini diacak-acak oleh tujuan-tujuan yang nggak jelas. Kita menolak separatisme di Yogyakarta. Kita ingin betul-betul FKJR menjadi garda terdepan membela masyarakat bersama TNI dan Polri agar teman-teman yang bertindak tidak sesuai dengan undang-undang harus disikapi secara hukum yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Menurut dia, FKJR yang beranggotakan berbagai lapisan masyarakat memang memiliki visi dan misi bersinergi dengan TNI dan Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di DIY. “Dengan hadirnya FKJR di DIY ini kita mencoba peduli untuk menjaga lingkungan di Yogyakarta agar bisa damai, aman dan tenteram,” kata dia.

“Yogyakarta ini kan termasuk kota atau daerah yang betul-betul menjadi barometer Indonesia, oleh karena itu Yogyakarta harus betul-betul bisa aman, tenteram, damai dari segala tindak apapun yang membuat kerusuhan di DIY. Itu prinsip FKJR,” tandasnya.

Melalui pernyataan sikap, FKJR selain mengutuk keras keras aksi AMP Yogyakarta, juga mendukung penuh aparat keamanan dan kepolisian menegakkan hukum. FKJR bersama masyarakat Yogyakarta akan ikut serta membantu aparat keamanan menjaga kamtibmas, agar Yogyakarta tetap aman dan nyaman. (*)