Enam Jalan Pintu Masuk Kota Kebumen Ditutup

Enam Jalan Pintu Masuk Kota Kebumen Ditutup

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Enam jalan pintu masuk Kota Kebumen dari berbagai arah, Minggu (11/7/2021) ditutup, dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Kebumen. Akibatnya, ribuan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, harus memutar balik arah sesuai arahan petugas. Pelaksanaan PPKM Darurat di Kebumen, diimplementasikan antara lain dengan Gerakan Kebumen di Rumah Saja.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen AKP Sugiyanto, SH kepada koranbernas.id di lokasi penyekatan persimpangan Sijago, Kebumen, menjelaskan, penutupan arus lalu lintas, selain di persimpangan pos penyekatan Sijago ada lima tempat penyekatan lain.

Persimpangan Sijago terletak sekitar 5 km di timur Kota Kebumen, di jalur utama kendaraan dari Purworejo, Yogyakarta dan Semarang. Pos penyekatan lainnya ada di Kewayuhan, sekitar 3 km selatan Kota Kebumen. Pintu ini menyekat kendaraan dari arah Purworejo dan Yogyakarta yang melalui jalan lintas selatan. Pos penyekatan berikutnya ada di  Kebulusan, sekitar 6 kilometer arah barat Kota Kebumen. Pintu ini menyekat kendaraan dari arah Purwokerto. Kemudian Pos Muktisari, 5 kilometer arah tenggara Kota Kebumen, menyekat kendaraan dari arah Yogyakarta yang melalui jalan lintas selatan dan Purworejo. Lalu pos penyekatan Kalijirek, sekitar  3 kilometer dari Kota Kebumen arah timur laut. Pintu ini menyekat kendaraan dari arah Wonosobo, serta Pos Penyekatan Gemeksekti 1 km arah utara Kota Kebumen menyekat kendaraan dari Banjarnegara. "Kendaraan dari dalam kota dan luar kota diputar balik," kata Sugiyanto.

Ia menambahkan, penutupan di 6 pos penyekatan berlangsung hingga jam 24.00. Mereka yang boleh melintas  jalan, hanya tenaga kesehatan, keamanan, pemadam kebakaran, ambulan membawa jenazah atau orang sakit.

Beberapa pelintas pos penyekatan, umumnya bisa memahami kebijakan menutup keluar masuk kota. Bahkan tim sterilisasi pasar yang bertugas di luar kota Kebumen, tidak dibukakan barikade. Dan mereka harus melalui jalan desa untuk bisa masuk Kota Kebumen.

Meskipun demikian, masih ada warga yang tidak menunda perjalanan masuk dan keluar kota Kebumen. Mereka memanfaatkan jalan desa, untuk bisa ke satu tempat melintas masuk atau keluar Kota Kebumen. *