Dukungan untuk Yophi-Lukman Terus Mengalir, Relawan Perubahan Gelar Deklarasi
Saya wakafkan diri saya untuk Purworejo. Agar berubah ke arah yang lebih baik.
KORAN BERNAS.ID, PURWOREJO -- Dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Yophi Prabowo-Lukman Hakim terus mengalir. Kali ini datang dari relawan yang menamakan dirinya Relawan Perubahan.
Relawan Perubahan tersebut menambah daftar dukungan kepada paslon nomor 1 itu. Relawan Perubahan beranggotakan para pemuda yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Sebelum deklarasi, mereka melakukan bakti sosial pengobatan gratis di Posko Relawan Perubahan, Kelurahan Candisari Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Pengobatan diikuti puluhan warga yang tinggal di sekitar posko.
Paslon Yophi-Lukman menemui warga dan para relawan didampingi oleh istri masing-masing. Yophi dan istri, Estri Utami Setiyowati, kompak memilih busana sarimbit batik bernuansa biru ciri khas Partai Demokrat.
Deklarasi Relawan Perubahan dukungan untuk paslon Yophi-Lukman. (istimewa)
Sedangkan Lukman Hakim memakai baju koko, sang istri Lestari Handiyaningsih, mengenakan baju muslim senada dipadu rok panjang hitam.
Lukman Hakim diberikan kesempatan memperkenalkan diri. Di hadapan puluhan pendukung dan warga, purnawirawan TNI berpangkat Letkol itu menegaskan telah mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kabupaten Purworejo.
"Saya wakafkan diri saya untuk Purworejo. Agar berubah ke arah yang lebih baik. Dengan berbagai pengalaman yang saya miliki, saya siap mendukung Pak Yophi. Kalau tidak membekali diri (dengan kapasitas), buat apa? Hanya membebani Pak Yophi," kata Lukman, Jumat (18/10/2022).
Dia menegaskan, meskipun yang mengusung dirinya dengan Yophi Prabowo bukan partai koalisi besar, namun mereka tak gentar karena berkoalisi dengan rakyat.
Rasa nyaman
Budayawan senior Purworejo, Sumanang Tirta Sudjana, dalam orasinya mengatakan pemilu butuh pelembagaan rasa nyaman, damai dan kegembiraan memilih.
"Fondasi bangsa kita ini dalam prosesnya pernah terluka. Kesaktian Pancasila membawa perubahan bagi sejarah bangsa. Ada peran Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang berjasa menumpas pemberontakan PKI 30 September 1965. Karena fondasi bangsa pernah terluka, maka pelembagaaan kepemiluan harus bisa memberikan rasa aman, damai dan suasana kegembiraan," kata Sumanang.
Menurut dia, tak hanya penyelenggara pemilu yang harus menciptakan suasana damai dan gembira, namun kontestan khususnya Yophi-Lukman harus bisa memberi rasa gembira kepada masyarakat.
"Era digital ini kita bisa menelisik lewat jejak digital, fondasi moral baik atau tidak. Jangan ragu mendukung orang baik. Di medsos banyak menjadi pengamat, tangannya menuding-nuding kubu lain seolah dia paling benar. Memilih pemimpin itu, pilihlah yang futuristik," ucap Manang, sapaannya.
Konsep baru
Futuristik adalah berpolitik dengan mengedepankan pemikiran, memberikan contoh dan tindakan lebih baik dari sekarang. Politisi futuristik sebagai sebuah konsep baru, bagaimana berbicara tentang pikiran, tindakan bahkan idealisme dan spirit tentang masa depan.
"Pilih mereka yang bisa adaptif dan solutif. Bukan janji semata. Jangan tertipu dengan janji-janji," tegas budayawan dan sastrawan asal Desa Pituruh itu. (*)