DPRD Jawa Tengah Mengingatkan, Pemilu Ajang Memperkuat Persatuan dan Kebhinnekaan
KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- DPRD Jawa Tengah mengingatkan masyarakat agar menyikapi pemilu sebagai ajang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan bangsa Indonesia.
Sebab, selama ini pemilu yang merupakan pesta demokrasi cenderung mengarah kepada kontestasi politik sebagai ajang perebutan kekuasaan.
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng Mohammad Saleh menyatakan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 memerlukan kampanye penguatan persatuan dan kesatuan bangsa ini, karena hal itu menjadi bentuk konsistensi gerakan revolusi mental yang telah digalakkan sejak 2014.
”Diperkirakan, lebih dari 200 juta rakyat Indonesia yang akan mengisi daftar pemilih potensial pada Pemilu 2024. Kekayaan dan kebhinnekaan parpol itu harus kita pandang sebagai kekuatan keberagaman yang positif dalam membangun bangsa,” katanya, di ruang kerjanya.
Rapat kerja di Komisi A DPRD Jateng. (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)
Lebih lanjut disampaikan bahwa jumlah pemilih yang sangat banyak dengan preferensi politik yang beragam, menjadi kekuatan bersama, saat ini peserta pemilu ada 18 parpol nasional dan 6 parpol lokal yang merupakan hasil abstraksi keberagaman ideologi, pikiran, dan aspirasi masyarakat.
Ditambahkan, beberapa waktu sebelumnya Komisi A DPRD Jawa Tengah menggelar rapat kerja bersama empat mitra OPD (Organisasi Perangkat Daerah), di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Pemberdayaan Masyrakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermades) dan Badan Penghubung Jateng.
Selain rapat kerja dengan mitra OPD, DPRD Jateng juga terus melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah untuk melihat langsung berjalannya proses tahapan demi tahapan Pemilu. Kalangan dewan juga mengingatkan setiap OPD harus ada inovasi dalam setiap kegiatan melibatkan masyarakat luas.
KPU Jateng sebelumnya telah menetapkan DPT sebesar 28.289.413, dengan perincian 14.113.893 laki-laki dan 14.175.520 perempuan.
Ketua KPU Jateng, Paulus Widyantoro (kiri) dan Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin (kanan). (istimewa/dokumentasi Humas DPRD Jateng)
Ketua KPU Jateng, Paulus Widyantoro menjelaskan dari 35 kabupaten/kota di wilayah ini terdapat 117.299 TPS, 8.563 Desa/Kelurahan dan 576 kecamatan.
Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada KPU Jateng yang telah menetapkan DPT, yang prosesnya dilakukan telah sesuai dengan standar, hasil seluruhnya cocok dan lengkap.
“Selanjutnya Bawaslu mendorong dilakukan proses pemeliharaan data pemilih sampai dengan hari H pemungutan suara Pemilu 2024. Ayo kawal hak pilihmu, jangan lupa terus awasi Pemilu 2024,” tegasnya.
Ditambahkan pula mengenai penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, sebagai calon anggota DPR, sebagai calon anggota DPD, sebagai calon Presiden/Wakil Presiden, sebagai calon anggota DPRD, dan sebagai penyelenggara Pemilu. Pemilih disabilitas di Jateng sebanyak 187.501. (adv/anf)