DIY akan Menerima 2,2 Juta Vaksin

DIY akan Menerima 2,2 Juta Vaksin

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Provinsi DIY rencananya akan menerima 2,2 juta vaksin Covid-19. Namun penerimaannya bertahap dari total 60 juta vaksin yang dibagikan pemerintah di seluruh Indonesia.

“Ini tapi harus dipahami, bahwa ini data yang belum fiks, data terus berjalan, artinya bisa semakin banyak atau berkurang. Tergantung kriteria, jumlah penduduk berusia 18-59 tahun, tidak memiliki komorbid, tidak pernah terpapar Covid-19 dan tidak sedang menderita penyakit infeksi,” papar Pembajun Setyaningastutie,  Kepala Dinas Kesehatan, Jumat (27/11/2020).

Menurut Pembajun, target realisasi vaksin tersebut belum dapat diprediksi namun diperkirakan akan turun pada Desember 2020.

Kepala Dinas Kominfo DIY Rony Primanto Hari mengungkapkan, Pemda siap melakukan sosialisasi. Sebab saat ini pemahaman soal vaksinasi itu sendiri masih kurang.

“Perlu edukasi vaksin. Kementerian Kominfo akan menyiapkan basis data supaya tidak ada penyalahgunaan vaksin agar vaksin dapat menyebar merata sesuai peruntukannya,” paparnya.

Menkes Terawan menjelaskan roadmap strategi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tingkat nasional terbagi tiga tahap, yakni persiapan atau perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi.

Tahapan persiapan meliputi survei, pendataan, peningkatan kapasitas SDM, hingga perumusan anggaran. Sedangkan pelaksanaannya termasuk distribusi, pelayanan vaksinasi dan operasional sistem informasi. Adapun tahapan akhir adalah pencatatan, pemantauan, pra survei cakupan, hingga cost effective analysis.

Kemenkes melakukan survei mengenai status penerimaan vaksin Covid-19. Hasilnya menunjukkan 64,8 persen masyarakat menerima vaksin, 7,6 persen menolak, serta 27,6 persen menyatakan tidak tahu.

Survei kesediaan juga dilakukan menurut agama dan keyakinan masyarakat. Adapun cakupan survei kesediaan dilakukan pada responden dari seluruh provinsi di Indonesia. (*)