Ditinjau Presiden Jokowi, Ini Keunggulan Grab Vaccine Center di Yogyakarta
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menghadirkan Grab Vaccine Center untuk gelombang kedua vaksinasi.
Dalam kunjungan kerjanya ke DIY, Jumat (10/9/2021), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir meninjau langsung pusat vaksinasi ramah penyandang disabilitas yang berlokasi di Jogja Expo Center (JEC) itu. Vaksinasi berlangsung 8-11 September 2021.
Sejumlah 8.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari penyandang disabilitas, abdi dalem, lanjut usia (lansia) serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi telah mendapatkan vaksinasi.
Sejak Februari 2021, Grab dan Good Doctor menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Melalui pendekatan teknologi, hingga kini Grab telah membantu distribusi vaksin ke lebih dari 150.000 masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di 54 kota dan kabupaten.
Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus Corona yang tidak mungkin hilang secara total.
Turut hadir mendampingi Presiden pada peninjauan kali ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Grab Vaccine Center Yogyakarta memiliki keunggulan di antaranya menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin.
Mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran dilaksanakan melalui layanan GrabHealth yang didukung infrastruktur digital Good Doctor. Bekerja sama dengan Pemerintah DIY, pelaksanaan vaksinasi lebih efisien.
Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrean khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas.
Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (DIFAGANA) dan penerjemah khusus untuk peserta tuli, hingga armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan Difabike powered by GrabGerak.
Inilah ojek pertama yang melayani penyandang disabilitas dan masyarakat umum dan layanan GrabGerak berupa transportasi roda empat dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.
Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang sudah hadir meninjau pelaksanaan Grab Vaccine Center gelombang kedua di Yogyakarta.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan juga seluruh panitia yang sudah berusaha bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Rizky.
Gelombang pertama vaksinasi sudah dilaksanakan 14-17 Juni 2021, berjalan dengan lancar dan sukses. Gelombang kedua pusat vaksin dihadirkan dengan aman, halal, serta memaksimalkan teknologi dan sumber daya yang ada.
Grab Vaccine Center menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu target vaksinasi dengan menghadirkan berbagai fasilitas dan akses yang ramah bagi mereka.
“Semoga melalui pusat vaksinasi ini dapat segera terbentuknya herd immunity sehingga membantu roda perekonomian lokal menjadi lebih baik,” kata dia.
Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, menjelaskan Good Doctor selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Pihaknya menyadari pentingnya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mendukung pemulihan Indonesia.
“Pada Grab Vaccine Center, kami memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Grab dan Good Doctor guna mengurangi kerumunan massa dan meminimalisasi kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi,” ungkapnya. (*)