Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Gunungkidul Hancur

Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Gunungkidul Hancur

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Bencana angin kencang menerjang 3 wilayah kapanewon (kecamatan) di Gunungkidul, meliputi Gedangsari, Nglipar dan Kapanewon Karangmojo. Akibatnya, puluhan rumah penduduk hancur, akibat diamuk angin atau tertimpa pohon yang tumbang. Selain itu  jaringan listrik juga sempat putus.

Meskipun begitu dalam peristiwa yang terjadi Kamis (5/11/2020) petang ini tidak ada korban jiwa, sementara jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Akibat jaringan listrik tegangan tinggi yang terputus karena tertimpa pohon yang tumbang ini, ribuan pelanggan listrik terpaksa tidak bisa menikmati aliran listrik.

Tidak hanya itu, kuatnya angin juga merobohkan ratusan pohon berbagai jenis dan ukuran. Diantara pohon yang tumbang sebagian melintang jalan, sehingga akses jalan dalam beberapa saat putus total.

Bencana paling parah menimpa warga di Kapanewon Nglipar. Berdasarkan data pada BPBD Gunungkidul, Padukuhan Kedungranti RT 01 RW 06 Kalurahan Nglipar tercatat ada 40 rumah yang rusak, di RT 02 RW 06 ada 10 rumah dan di RT 03 RW 06 tercatat ada 2 rumah penduduk yang rusak. Selain itu, kandang bebek  milik Ngadiman (45) di Padukuhan Pagutan RT 01 RW 08 Kalurahan Pengkol, Nglipar, ambruk rata tanah. Meskipun begitu sebanyak 400 ekor bebek, selamat.

Sedang di Kapanewon Karangmojo, angin kencang terjadi di Padukuhan Nglampar Kalurahan Wiladeg tercatat ada 8 korban rumah rusak, Padukuhan Kenteng ada 2 rumah,  dan Padukuhan Wiladeg, Karangmojo ada 7 rumah penduduk yang rusak.

Sedangkan di Kapanewon Gedangsari, bencana angin kencang menerjang di Padukuhan Sumberejo RT 06 RW 08 Kalurahan Ngalang Gedangsari, rumah milik Jumari (56) rusak akibat tertimpa pohon Sengon. Sedang di Padukuhan Plosodoyong RT 01 RW 09 Kalurahan Ngalang, rumah milik Supardi (49) rusak parah karena tertimpa pohon Sengon yang ambruk karena tidak kuat menahan terpaan angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, saat ini pihaknya masih konsentrasi melakukan pendataan. “Hingga malam ini teman-teman Tim Reaksi Cepat masih dilapangan untuk melakukan pendataan dan pertolongan bersama masyarakat setempat. Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa,” katanya.(*)