Seminggu Air PDAM Mati, Ternak Tidak Diberi Minum Empat Hari

Seminggu Air PDAM Mati, Ternak Tidak Diberi Minum Empat Hari

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ribuan warga Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang mendapat layanan air PDAM Wonosobo merasa kecewa, karena lebih dari seminggu air mati.

Warga yang memiliki penampung air harus berhemat. Air bersih lebih diutamakan untuk kebutuhan manusia, dengan terpaksa hewan ternak tidak diberi minum.

Rindang Dina, warga RT 01 RW 01 Desa Kedungpoh Kecamatan Loano Purworejo mengatakan, ternak sapi yang dikelola suaminya sudah empat hari tidak diberi minum. Ini karena pasokan air di tandon rumahnya sangat terbatas.

"Kami sekeluarga lebih mengutamakan sisa air untuk kebutuhan manusia. Untuk kebutuhan hewan ternak dengan terpaksa terabaikan," ujarnya kepada koranbernas.id, Minggu (5/6/2022).

Ibu dua anak itu menjelaskan sapi yang dipelihara suaminya merupakan titipan orang, dengan sistem bagi hasil. Padahal sapi itu akan dipanen saat Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022.

"Suami saya hanya pekerja yang memelihara sapi orang lain. Kami tidak memiliki uang cukup untuk membeli air bersih dari PDAM Purworejo sebagai penyedia air bersih," jelasnya.

Dia telah berkomunikasi dengan petugas yang melayani konsumen Purworejo. "PDAM Wonosobo berjanji air untuk konsumen Purworejo segera mengalir. Saya juga menyampaikan matinya air PDAM Wonosobo akan lama, sebaiknya warga Purworejo mendapatkan kompensasi berupa droping air bersih," ujar Dina.

Ada kerabatnya bernama Mbah Yah mengatakan, air di rumahnya sudah mengalir. "Tetapi air ke rumahku dan rumah kerabatku yang berada di Desa Wonotopo Kecamatan Gebang belum mengalir," ujarnya.

Dia menyebutkan kebutuhan air untuk rumah tangganya sudah mendesak, karena stok sudah benar-benar menipis. Sementara dirinya tidak bisa menggunakan air sungai yang kotor.

"Warga lainnya karena terpaksa, banyak yang menggunakan air sungai. Bagi warga yang mampu bisa beli air, dan tidak semua warga memiliki kemampuan ekonomi membeli air bersih," sebut Dina. (*)