Dikenal Suka Bergosip, Bu Tejo Giliran Menjadi Korban Gosip

Dikenal Suka Bergosip, Bu Tejo Giliran Menjadi Korban Gosip
Bu Tejo dalam Tilik The Series. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--Ada hal menarik pada episode terbaru WeTV Original Tilik The Series kali ini. Terlihat bahwa Bu Tejo yang biasanya memiliki karakter yang kuat dan tangguh ternyata memiliki sisi lemah. Walaupun selama ini Bu Tejo selalu menjadi pahlawan bagi masyarakat sekitar dan maju menjadi calon lurah, ternyata selama ini Bu Tejo memendam kesedihan yang mendalam.

Hal ini nampak dalam lanjutan kisah Bu Tejo pada WeTV Original Tilik The Series yang tayang setiap Jumat pukul 18.00 WIB.

Pada episode kali ini terlihat Bu Tejo dan Pak Tejo bertengkar dan hubungan mereka menjadi tidak baik-baik saja. Sejak saat itu Pak Tejo lama tidak pulang ke rumah dan Bu Tejo menjadi omongan warga sekitar.

Banyak warga akhirnya menggosipkan bahwa Bu Tejo sudah menjanda. Mendengar hal ini, Bu Tejo menjadi murka dan marah hingga mengamuk di depan warga desa lainnya.

Hal ini tentu berujung pada masalah lainnya. Bu Tejo yang mengamuk pun menjadi omongan warga dan kini Bu Tejo di cap sebagai wanita yang kasar. Arka, anak kedua Bu Tejo pun turut merasakan akibatnya. Arka menjadi bahan bullying anak-anak di desa karena memiliki seorang ibu yang kasar. Hal ini  mengakibatkan hubungan Bu Tejo dan anaknya pun ikut merenggang.

Gosip yang bertubi-tubi dari warga juga tekanan saat melakukan kampanye menjadi seorang lurah membuat Bu Tejo akhirnya memperlihatkan sisi lemahnya.

Di episode 7, Bu Tejo yang sedang menunggu hasil pemungutan suara nampak meneteskan air mata karena merenungi masalah demi masalah yang ia hadapi. Sosok Bu Lurah yang selama ini menjadi timses Bu Tejo pun hadir sebagai pelipur lara.

Banyak penonton merasa simpati terhadap Bu Tejo dan banyak juga yang turut memahami perasaan Bu Tejo, terlebih sebagai seorang wanita. Di zaman sekarang, sebagai seorang wanita seringkali dituntut untuk menjadi sosok yang kuat, tegar, sabar dan pekerja keras. Karakter ini tentu dapat kita rasakan dari sosok Bu Tejo. Mengingat Bu Tejo memiliki peran ganda dalam kehidupannya yaitu sebagai seorang ibu rumah tangga dan juga calon pemimpin desa. (*)