Demi Marwah Partai Fajar Kembalikan Hadiah Ganjar

Demi Marwah Partai Fajar Kembalikan Hadiah Ganjar

KORANBERNAS.ID, TEMANGGUNG -- Kader partai yang merasa dirugikan dengan pencitraan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akhirnya benar-benar mengembalikan bantuan dan hadiah yang diterimanya.

Fajar Nugroho menyambangi Kantor Kelurahan Kemantenansari, Rabu (12/1/2022) siang, untuk mengembalikan pemberian Ganjar yang sempat viral di sosial media beberapa hari lalu.

Pria yang juga Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Temanggung itu tak ingin kondisi kemiskinan yang dialaminya dijadikan bahan ekspos yang merendahkan marwah partai.

 “Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan melalui Kelurahan,” jelas Fajar Nugroho.

Ihwal pengembalian hadiah atau bantuan dari Ganjar Pranowo itu bermula dari pemberitaan di media massa yang lantas viral di sosial media tentang Ganjar Pranowo yang tiba-tiba datang ke kediaman Fajar Nugroho pada Minggu (9/1/2022).

Ketika bersilaturahmi, Ganjar memberi bantuan berupa sembako, mainan anak-anak dan ponsel merek Evercross. Selain diberitakan di media massa, peristiwa tersebut kemudian juga diunggah ke kanal YouTube.

Tak nyaman

Awalnya, Fajar tak mempersoalkan kedatangan Gubernur ke kediamannya. Dirinya pun tak menaruh prasangka ketika tim yang mengikuti rombongan Gubernur merekam serta memotret kondisi rumahnya yang berdiri di atas tanah kas desa atau bengkok itu.

Namun setelah viral dan membaca komentar warganet di sosial media, Fajar merasa dirinya secara tak langsung dijadikan obyek pencitraan sang gubernur. Terlebih lagi, menjelang kontestasi politik 2024 yang semakin dekat.

“Saya memang orang tidak punya, tapi saya tidak malu jika kemiskinan saya itu diunggah, hanya untuk sebuah pencitraan,” jelas Fajar yang telah dua periode menjadi Pengurus PAC PDIP Kecamatan Temanggung itu.

Selain itu, Fajar juga merasa tidak nyaman karena unggahan konten di YouTube tersebut menimbulkan perdebatan di sosial media sehingga menimbulkan kesan DPC PDIP Temanggung tak memperhatikan nasib kader seperti dirinya.

Kok yang diunggah membawa-bawa nama partai. Selama ini bantuan-bantuan dari partai selalu ada, kita sudah terbiasa saling bergotong royong tanpa harus diviralkan,” tambah Fajar.

Atas alasan-alasan tersebut, Fajar kemudian memutuskan mengembalikan bantuan dan hadiah dari Ganjar kepada pihak Kelurahan dengan harapan bisa diteruskan kepada Kantor Gubernur Jateng.

“Seandainya bantuan tersebut tidak di-upload ke media sosial dan media massa, mungkin tidak perlu saya kembalikan, selain diberitakan di media massa, peristiwa tersebut kemudian juga diunggah ke kanal YouTube, serta diviralkan di beberapa media sosial seperti facebook, twitter dan instagram,” tandasnya. (*)