Danrem 071/Wijayakusuma Jadi Narasumber Dialog Warung Tarsun di Pro 1 RRI Purwokerto

Danrem 071/Wijayakusuma Jadi Narasumber Dialog Warung Tarsun di Pro 1 RRI Purwokerto

KORANBERNAS.ID, PURWOKERTO -- Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, melaksanakan “Dialog Warung Tarsun” di Pro 1 RRI Purwokerto dalam rangka menyambut HUT Ke-75 TNI yang mengambil tema "Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam menjaga ketahanan nasional ditengah Pandemi Covid-19", Rabu (30/9/2020).

Warung Tarsun merupakan program/acara obrolan untuk membahas masalah aktual yang ada di Eks Karesidenan Banyumas "Barlingmascakeb" (Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen). Program ini merupakan siaran langsung studio Pro 1 RRI Purwokerto.

Warung Tarsun merupakan media informasi dan komunikasi, sarana bersosialisasi, berdiskusi berdialog, menampung aspirasi masyarakat yang dilaksanakan secara online. Sehingga dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, diharapkan TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat bersinergi membangun wilayahnya.

Selain Danrem 071/Wijayakusuma, narasumber lain pada dialog interaktif Warung Tarsun ini antara lain Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, Kepala BPBD Banyumas Titik Puji Astuti, Kepala Dinsospermades Banyumas Ir Widarso MM.

Kolonel Dwi Lagan yang asli Wong Mbanyumas, dalam dialognya mengatakan Sinergi untuk Negeri sebagai tema HUT Ke-75 TNI sangatlah tepat bagi TNI, khususnya Korem 071/Wijayakusuma beserta jajaran, di mana di tengah pandemi Covid-19 ini TNI beserta segenap komponen bangsa di wilayah dan elemen masyarakatnya dapatnya dan terus berupaya bersinergi, bersatupadu, bergotong royong mencegah mewabahnya Covid-19 agar tidak meluas dengan bersama-sama melaksanakan sosialisasi pencegahan sesuai anjuran atau kebijakan pemerintah tentang protokol kesehatan kepada segenap masyarakatnya.

"Sebagai prajurit Wijayakusuma di mana pun berada dan bertugas, dituntut untuk selalu mengedepankan jati diri TNI sebagai prajurit pejuang dan prajurit yang senantiasa melindungi dan mengayomi masyarakatnya, prajurit yang mencintai rakyatnya," kata Danrem.

Menurut Danrem, prajurit Wijayakusuma adalah prajurit yang dapat memberikan karya terbaiknya, inovatif dan kreatif dalam setiap melaksanakan tugas sesuai bidang tugas yang diembannya masing-masing.

Karenanya, dalam melaksanakan upaya pencegahan terkait pandemi ini, khususnya kepada masyarakat tidak mampu di wilayah, prajurit Wijayausuma bersatu padu dengan unsur Polri dan Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat lainnya bahu membahu mendirikan dapur umum, mensuplai makanan masyarakat terdampak Covid-19 serta membantu masyarakat tidak mampu lainnya dengan memberikan bantuan Sembako untuk meringankan beban kehidupan mereka.

Selain itu, upaya pencegahan lainnya dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan mulai awal mewabahnya pandemi ini di lingkungan masyarakat serta terus menerus melakukan patroli bersama unsur terkait lainnya untuk mengimbau masyarakat senantiasa selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

Danrem 071 yang asli Wong Ngapak, menyampaikan juga bahwa selain upaya pencegahan di masa pandemi ini, berbagai kegiatan yang dilakukan TNI, khususnya Korem 071/Wijayakusuma beserta jajaran, sebagai wahana memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat, dan membantu akselerasi pembangunan diwilayah, yaitu melaksanakan Karya Bakti dan Bakti Sosial baik skala besar maupun skala kecil.

Di antaranya TMMD yang saat ini sedang berlangsung, baik Reguler maupun Sengkuyung, yang dilaksanakan oleh seluruh Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma lainnya. Selain itu, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang saat ini juga sedang berlangsung dan beberapa karya prajurit Wijayakusuma, baik RTLH, Jambanisasi maupun Pipanisasi.

Dalam Bhakti Sosial, Korem beserta jajaran melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya pengobatan massal, donor darah dan sebagainya.

"Kegiatan yang dilaksanakan tersebut, baik Bhakti Sosial maupun Karya Bhakti, merupakan kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat. Guna membantu masyarakat baik di bidang kesehatan maupun untuk meningkatkan taraf hidup perekonomiannya serta membantu pemerintah daerah mengakselerasi pembangunan khususnya daerah pedesaan, terpencil, terisolir dan kumuh diperkotaan lewat TMMD," paparnya.

"Mayuh pada nerapna Protokol Kesehatan sing salah sijine nganggo masker neng saben beraktifitas metu ngomah neng musim pandemi Covid-19 kiye. Nek ketemu kanca ya kudu njaga jarak, lan aja teka melu ngrubungan. Wisuh tangane bar ngapa-ngapa ya. Pokeke, kudu dijaga ya. Nyong...Rika lan kabehane, kudu nylametna sekabehane. Nyong sehat...Rika sehat....Banyumas sehat lan aman Covid-19," imbau Danrem dalam dialek Banyumasan. (*)